Mungkin aku hanya akan merasakan angin yang lebih hangat, ombak yang lebih ramah, dan langit yang tak lagi berat oleh awan. Mungkin aku akan menoleh ke belakang untuk terakhir kalinya, melihat pelabuhan lama itu hanya sebagai titik samar di kejauhan, lalu membiarkannya hilang di antara kabut pagi.
Perahuku akan terdiam, tak lagi bergoyang oleh gelombang rindu. Aku akan berdiri di atasnya, menatap pasir putih di depan, mendengar desir ombak yang tak lagi menyebut namamu. Dan saat kakiku menjejak pantai itu, aku akan tahu---segala air mata, segala kata, segala kayuhan panjang itu, telah membawaku sampai di sini.
Mungkin aku tidak akan membawa apapun dari perjalanan ini, kecuali hati yang ringan dan keyakinan bahwa laut pun mengerti cara melepaskan. Dan di sanalah aku akan meninggalkan perahu ini, membiarkannya mengapung perlahan, mengikuti arus entah ke mana---karena tugasku untuk menjaganya telah selesai.
Sampai saat itu tiba... aku akan terus mendayung.
Sekalipun laut ini ingin menahanku.
Sekalipun angin ingin membawaku kembali.
Karena aku tahu, setiap jarak yang kuciptakan dari pelabuhan itu... adalah langkah menuju kebebasan hatiku sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI