Hari ini, 18 Juli 2025, adalah hari yang sangat istimewa. Seorang wanita luar biasa yang telah memberi hidup, cinta, dan kekuatan kepada saya---mamaku tercinta---merayakan ulang tahunnya yang ke-75.
Di usia yang tak lagi muda, mama tetap menjadi sosok yang hangat dan kuat. Sosok yang dari dulu hingga kini tak pernah berubah dalam mencintai dan memperhatikan anak-anaknya. Kami berempat bersaudara, namun tak pernah sekalipun terasa ada perbedaan dalam kasih sayangnya. Ia mencintai kami semua dengan cara yang sama, dengan ketulusan yang tak dapat diukur oleh waktu atau kata-kata.
Saya, secara pribadi, merasa sangat diberkati memiliki mama seperti beliau. Bagiku, mama adalah pahlawan sejati. Sejak kecil, beliau telah membimbing langkah-langkah saya, membentuk saya menjadi pribadi seperti sekarang. Ketika saya jatuh sakit, mama adalah orang pertama yang ada di samping saya. Ketika hidup terasa berat, beliau hadir memberikan kekuatan dengan pelukannya yang penuh doa. Dan ketika saya bahagia, beliau pun tetap memberi kasih sayang seolah tak pernah ada perubahan: selalu hadir, selalu mencinta.
Mama selalu mengajarkan saya untuk tidak menyerah. Dalam setiap badai kehidupan yang saya lalui, beliau tak pernah lelah menyemangati saya agar tetap berbesar hati, agar bisa bangkit dan berjalan lagi. Ucapannya sederhana, namun kekuatannya luar biasa. Senyumnya bisa menyapu luka hati, dan pelukannya bisa menenangkan segala kegundahan.
Tak hanya sebagai mama atau ibu, ia juga seorang maestro di dapur. Masakannya adalah kehangatan rumah yang selalu dirindukan. Dari makanan sederhana hingga masakan rumit, semua hasil tangannya selalu lezat, selalu menggugah hati, bukan hanya perut.
Saya tahu, dalam memilih pasangan hidup kelak, satu hal yang paling penting bagi saya adalah: ia harus bisa dekat dengan mamaku. Karena wanita idaman saya adalah yang mampu mencintai mamaku seperti saya mencintainya. Karena bagi saya, mencintai mama saya adalah mencintai sebagian besar dari diri saya.
Terima kasih, Mama, atas setiap doa yang kau panjatkan diam-diam saat malam. Terima kasih atas setiap peluh dan air mata yang kau curahkan demi masa depan kami. Terima kasih karena telah menjadi rumah terindah yang tak pernah lekang oleh waktu.
Selamat ulang tahun yang ke-75, Mamaku tersayang. Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan kesehatan, kebahagiaan, dan cinta untukmu. Kami mencintaimu, selamanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI