Milenial, Investasi Emas pasti Untung ?!

Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang telah digunakan sejak dahulu kala. Ratusan tahun yang lalu, emas digunakan sebagai alat tukar global. Hal ini disebabkan oleh sifatnya sebagai logam mulia dan tidak pernah berkarat.

Selain itu jumlahnya pun cukup langka sehingga membuat orang-orang mempercayakannya sebagai salah satu barang investasi yang bisa diperdagangkan. Apakah investasi emas masih cocok untuk kaum Milenial? Yuk kita bahas bersama!

Investasi Emas tidak pernah rugi?

Banyak orang percaya bahwa berinvestasi emas tidak pernah rugi. Yuk kita lihat sama-sama datanya di bawah:

dokpri

Dari grafik yang diambil dari indgold.com, memang bisa kita lihat bersama bahwa dari tahun 2000 sampai 2018, harga emas terus menanjak naik. Imbal hasil dalam 18 tahun berinvestasi emas bisa mencapai lebih dari 6 kali lipat! Tapi coba kita cermati grafik selanjutnya di bawah:

dokpri

Kalau kita cermati grafik dari tahun 2011-2016, kita lihat bahwa harga emas cenderung stagnan, bahkan berfluktuasi. Misalkan saya membeli emas di pertengahan 2011 senilai Rp 550 ribu, dan tiba-tiba saya membutuhkan uang di pertengahan 2013, emas saya cuma berharga Rp 400 ribu. Artinya saya malah rugi berinvestasi emas!

Kesimpulannya, investasi emas terbukti sangat baik untuk dilakukan dalam jangka panjang (lebih dari 10 tahun), dengan demikian kamu bisa menghindari fluktuasi dan stagnasi jangka pendek yang justru malah bisa membuat kamu merugi.

Selalu sediakan kantong dana lain untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek atau menengahmu, sehingga kamu tidak perlu buru-buru menjual emasmu dengan harga yang buruk.

Pengetahuan Dasar Berinvestasi Emas

1. Harga dan Ketersediaan Emas

Di Indonesia, harga emas biasa menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh ANTAM. Harga ini diupdate setiap hari dan bisa di check di websitenya.