Laporan tadi menceritakan banyak hal lhoh, misalnya kenapa laba perusahaan bisa naik, apakah memang produksinya bertambah atau justru gara-gara penjualan aset. Penjualan aset tadi, dicatat dalam akun "Penghasilan Lain-Lain". Di box, sebelah "penghasilan lain-lain", kan ada tuh catatan tulisan 2l, 2r, 9c. Anda bisa bongkar isinya sesuai catatan halaman-halam berikutnya, bernomor 2l dan seterusnya.
Kita juga bisa membuat rasio profitabilitas dengan memanfaatkan income statement. Misalnya Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Investment, Return on Equity, Earning Per Share dan masih banyak lagi.Â
3. Laporan Arus Kas
Nah di box pertama bagian aset lancar, ada akun (item) namanya "Kas dan setara kas". Rincian item tadi kemudian akan dirinci dalam laporan arus kas, jadi pembaca akan mengetahui pergerakan duit perusahaan. Perhatikan box hijau di bawah ini.
Ajaib kan?
Gunanya apa sih laporan arus kas?
Jadi kalau kalian mau tahu duit perusahaan digunakan untuk bayar apa saja, bisa melihat dari laporan arus kas. Bisa juga untuk mengetahui sumber penambahan uang kas perusahaan. Karena bagaimanapun juga, bisa gawat kalau sampai perusahaan ga punya duit kan? Masa isinya cuma investasi atau bisnis, gimana bayar karyawan?
Ingat, cash is the king!
Dari laporan arus kas tadi, kita bisa membaca bahwa penjualan aset PT Telkom meningkat dan ngasih duit karyawan lebih sedikit. Ada apa nih sebenarnya? Darimana bisa mengambil kesimpulan seperti itu?
Anda harus buka halaman-halaman selanjutnya, disitu akan nampak detailnya. Karena kalau dituliskan disini ga akan cukup.Â