Mohon tunggu...
Teguh Gw
Teguh Gw Mohon Tunggu... Guru - Pernah menjadi guru

Pemerhati pendidikan, tinggal di Semarang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Betul, SDM Unggul

15 Januari 2020   09:48 Diperbarui: 15 Januari 2020   09:59 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah ketersediaan sekolah latihan dengan guru-guru yang layak menjadi coach bagi mahasiswa calon guru. 

Penunjukan sekolah latihan (tempat magang mahasiswa calon guru) tanpa mempertimbangkan ketersediaan guru pamong yang layak sebagai coach hanya akan menularkan dan mewariskan malapraktik pendidikan dan pembelajaran.

Pembinaan Guru dalam Jabatan

Salah satu kelemahan mencolok dalam sistem pembinaan guru di negara kita adalah minimnya tanggung jawab "purnajual" LPTK atas kinerja guru produknya. Seolah-olah tanggung jawab LPTK berakhir ketika mahasiswa sudah diwisuda. 

Belakangan, LPTK tampak giat mengambil peran dalam "ritual" sertifikasi guru, sejak sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur portofolio dan jalur pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) hingga sertifikasi guru pra-jabatan melalui pendidikan profesi guru (PPG).

Alangkah anggun dan berwibawanya andai LPTK sekaligus mengemban tanggung jawab dan memegang otoritas sebagai institusi penjaminan mutu guru dalam jabatan. 

Dengan penyatuan peran itu, pengembangan profesional guru juga menjadi efisien. Pemerintah tidak perlu membuat berbagai macam lembaga atas nama pengembangan dan pemberdayaan guru.

Gagasan pemilihan bibit, pendidikan calon, dan pembinaan guru ini ditawarkan sebagai solusi untuk mendapatkan guru yang betul; bukan guru yang sekadar kebetulan menjadi guru. Guru betul menjadi jaminan terwujudnya SDM unggul sebagai kunci kemajuan Bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun