Investasi Vs Spekulasi

Dalam hal investasi, maka spekulasi akan terus menguntit dibelakangnya, lantas apa yang membedakan antara investasi dengan spekulasi? 

Jika kita merujuk pada pengertian yang dijelaskan oleh guru warren buffet investor paling terkenal di dunia itu yakni Benjamin Graham, maka Investasi dapat kita artikan sebagai, suatu tindakan berdasarkan analisis menyeluruh terhadap objek investasi, menjanjikan kuntungan yang besar dan menyediakan keamanan pokok (Margin Of Safety), sedangkan Spekulasi adalah suatu tindakan yang tidak berdasarkan analisis menyeluruh asal tebak berdasarkan informasi-informasi yang beredar atau ramalan-ramalan yang tidak jelas.

Orang yang melakukan tindakan spekulasi disebut sebagai spekulan atau seorang spekulator, dalam hal spekulasi seorang spekulan harus menebar berita lewat perkataan-perkataannya yang dapat memberikan argumentasi tentang penilaian atas objek investasi seolah-olah objek investasi itu akan untung besar, namun tidak berdasarkan analisis yang jelas dan hanya mengandalkan biasanya nama besar dirinya sendiri atau jabatan atau kemampuan modalnya yang besar untuk menciptakan spekulasi terkait objek investasi.

Dalam dunia spekulasi kita banyak mengenal nama besar, namun 1 nama mungkin yang paling terkenal dan besar sebagai seorang spekulator yang terkenal karena aksi-aksi spekulasinya yakni Goerge Soros.  Goerge Soros terkenal karena spekulasi nya dalam peramalan nilai mata uang inggris yang akan hancur. Dalam hal ini Goerge Soros cukup terkenal dan namanya sangat besar dan uangnya pun banyak, hal inilah yang membuat Goerge Soros menang dalam pertaruhan tersebut melawan pemerintah inggris dalam mempertahankan nilai mata uangnya dimana pada saat itu ekonomi Inggris pun sedang hancur.

Dalam hal investasi bagi kita yang orang awam ini ada baiknya kita mengambil langkah menjadi seorang investor bukannya seorang spekulator, karena menjadi seorang spekulator membutuhkan dana atau uang yang besar dan juga nyali yang besar, untuk dapat mempengaruhi suatu produk investasi. Jika tidak memiliki faktor-faktor tersebut tentunya kita akan tenggelam.

Lagi pula Spekulasi tanpa data analisis yang jelas sama saja dengan berjudi.

Maka dalam hal ini Investasi VS Spekulasi, saya lebih menganjurkan untuk kita menjadi investor saja yang berinvestasi berdasarkan kaidah-kaidah investasi yang jelas. Agar kita tidak gampang terjebak dan tertipu.