Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buat Apa Kita Meninggalkan Duka, Sementara Dunia ABSTRAK

17 November 2022   15:10 Diperbarui: 17 November 2022   15:14 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan menyandera aku! 

Siapa juga yang menyandera engkau? 

Jangan menghayal dan berbohong

Jangan gampang mengucapkan hal bodoh, Kau harus jadi orang yang serius dan berkomitmen

Matikan kemanusiaan mu dan jadilah sempurna 

Sial dunia terus memaksaku untuk serius, komitmen, konsistensi dan hal lainya 

Aku terjebak pada ketidaktahuan akan semua hal yang dunia paksakan aku harus tahu 

Apakah aku harus sembunyi saja di puncak gunung? 

Menikmati desir angin, hujan, suara kesunyian, bunyi yang sembunyi 

Kedamaian kudapatkan kok disana, tidak harus serius 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun