Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Hal di Sekitar Kita yang Ternyata Berpotensi Mengganggu Kejiwaan Kita

10 Oktober 2022   22:12 Diperbarui: 10 Oktober 2022   22:42 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : Alodokter

Gangguan kejiwaan pada masa kini bisa disebabkan dari berbagai faktor, pada artikel kali ini saya akan coba memberi contoh nyata faktor-fakto yang tanpa kita sadari sering terjadi di sekeliling kita, yang pada dasarnya mampu membuat kejiwaan kita terganggu. 

Sebelumnya mari kita pahami dulu apa sih gangguan kejiwaan itu, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti gangguan jiwa adalah ketidakseimbangan jiwa yang mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan sikap atau tingkah laku. Arti lainnya dari gangguan jiwa adalah penyakit psikis yang dapat menghambat penyesuaian diri. 

2 Kalimat yang penting dari definisi tersebut adalah : 

-Ketidakseimbangan jiwa

-Ketidaknormalan sikap atau tingkah laku 

Kalau kita benar-benar mengacu pada definisi tersebut, maka saya akan coba memberikan gambaran tentang hal-hal disekeliling kita yang mungkin sering kita lakukan dan berpontensi menggangu kejiwaan kita : 

sumber ilustrasi : Lifestyle - Sindonews
sumber ilustrasi : Lifestyle - Sindonews

1. Terlalu sering menonton film genre psikopat

Menonton film memang merupakan kegiatan yang mengasyikan, namun seringkali membuat kita lupa waktu dan membuat kita menjadi tidak produktif. Dalam film ada banyak genre salah satu nya adalah genre film psikopat. Film psikopat seringkali menampilkan adegan pemotongan organ-organ tubuh, penyiksaan terhadap makhluk hidup entah manusia, tumbuhan ataupun hewan. Alur cerita nya juga sering menggambarkan tentang orang yang memiliki latar belakang gangguan kejiwaan.

Sebagai penonton tentu film secara tidak langsung sedikit banyaknya mempengaruhi alam bawah sadar pikiran kita, itu sebabnya dari zaman dulu sampai sekarang film kerap kali dijadikan alat propaganda untuk kepentingan politik suatu negara, karena film dapat menumbuhkan memori pada alam bawah sadar manusia. 

Contohnya saya, saya senang dengan film genre action dan penyelidikan kriminal. Itu membuat saya secara tidak sadar kadang bertindak seperti adegan yang diperankan di film yang saya tonton dan kadang saya juga kadang bisa tiba-tiba membayangkan adegan film yang saya tonton saat sedang melamun. 

Maka saya berpendapat apabila kita terlalu sering menonton film genre psikopat, secara tidak langsung kita akan terbayang-bayang adegan tersebut, dan itu berpotensi membuat kita terjebak pada 2 hal, satu kita akan mudah parno terhadap seseorang dan yang kedua kita bisa jadi ingin meniru adegan yang diperankan film tersebut dan tentu saja itu akan menggangu kejiwaan kita. 

sumber ilustrasi : Lifestyle Kompas
sumber ilustrasi : Lifestyle Kompas

2. Terlalu lama menghabiskan waktu bermain media sosial

Bermain media sosial merupakan hal yang hampir dilakukan semua umat manusia pada masa kini, ada yang bermain di dunia maya sampai 1 jam ada yang 2 jam, dan ada juga yang menghabiskan waktu lebih dari situ. 

Menurut pandangan saya bermain media sosial terlalu lama secara tidak langsung dapat berpotensi menggangu kejiwaan seseorang.

Postingan-postingan di media sosial seringkali hanya menampilkan hal-hal yang baik dari sesuatu tanpa memperlihatkan proses nya yang panjang. Oleh sebab itu ini dapat membentuk pikiran alam bawah sadar kita bahwa dunia adalah tentang hal kebahagiaan, Makan di restoran mahal, makanan nya di poto, update kegiatan bersama pacar, jalan-jalan healing ke wisata alam, mendapatkan gaji yang besar, berkumpul bersama keluarga besar dan banyak hal lainya.

Hal ini tentu saja secara tidak langsung membentuk pikiran kita. Bahaya nya ketika kita sedang berada di fase kehidupan yang sulit dan terlalu banyak mengkonsumsi postingan-postingan di medsos yang tampak semuanya bahagia. Kita jadi merasa seperti orang yang paling sedih, paling tidak beruntung di dunia dan perasaan-perasaan lainya yang tentu saja ini berpotensi menggangu keseimbangan kondisi jiwa kita, oleh sebab itu sebaiknya kita lebih bijak lagi dalam menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia medsos.

sumber ilustrasi : liputan6.com
sumber ilustrasi : liputan6.com

3. Keadaan ekonomi yang sulit

Mau tidak mau, suka tidak suka variabel ekonomi merupakan variabel yang sangat menentukan dalam aspek kehidupan setiap orang, memang benar keadaan ekonomi yang baik belum tentu menjamin seutuhnya kebahagiaan seseorang dalam hidup. 

Namun faktanya data Kepolisian Republik Indonesia pada 2020 melaporkan terdapat 671 kasus kematian akibat bunuh diri, dan salah satu faktor terbesar dari penyebab seseorang bunuh diri adalah faktor ekonomi dan salah satu faktor lainya merupakan gangguan kejiwaan. 

Apalagi tahun ini saya rasa cukup sulit untuk hal perekonomian, karena dampak dari berbagai hal, seperti kenaikan harga bahan-bahan pokok, kenaikan harga BBM, banyak orang yang di pecat dari pekerjaan nya akibat dampak dari covid-19 tahu lalu dan dampak dari geopolitik global yang sedang kacau. 

Oleh sebab itu menurut anggapan saya, faktor sulitnya keadaan ekonomi ini merupakan salah satu faktor yang sangat berpontensi untuk membuat seseorang mengalami ganguan kejiwaan. 

******

Sekian pendapat dari penulis, lebih dan kurangnya saya mohon maaf.

Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun