Mohon tunggu...
Tegar Fiter Qiblat Ernawan
Tegar Fiter Qiblat Ernawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Manajemen Pemasaran Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia

Saya seorang mahasiswa prodi Manajemen Pemasaran Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia yang seringkali tertarik dengan hal-hal anti mainstream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Daya Tarik Rumah "Pengabdi Setan" di Bandung

1 Juni 2023   07:02 Diperbarui: 1 Juni 2023   07:56 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa yang tidak mengenal film "Pengabdi Setan"? Film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2017 ini telah berhasil mencuri perhatian penonton dengan kisah menegangkan dan atmosfer yang mencekam. Keberhasilan film tersebut kemudian menginspirasi berbagai destinasi wisata di Indonesia, termasuk di kota Bandung. Salah satu destinasi unik yang terinspirasi dari film tersebut adalah "Rumah Pengabdi Setan".

"Rumah Pengabdi Setan" telah menjadi daya tarik menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman seru dan tak terlupakan. Dengan konsep yang unik dan menciptakan suasana yang mirip dengan filmnya, tempat wisata ini menawarkan sensasi yang menggetarkan bagi pengunjungnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang "Rumah Pengabdi Setan" di Bandung. Kita akan melihat bagaimana tempat wisata ini muncul, menggali pengalaman yang menarik yang ditawarkan kepada pengunjung yang berani. Selain itu, kita juga akan membahas dampak pariwisata yang dihasilkan oleh "Rumah Pengabdi Setan" serta potensi pengembangannya di masa depan.

Jadi, mari kita masuki dunia yang menakutkan ini dan kita akan lebih memahami tentang "Rumah Pengabdi Setan" yang telah menciptakan kegembiraan di industri pariwisata Bandung.

Sejarah "Rumah Pengabdi Setan" dimulai sebagai sebuah konsep destinasi wisata yang terinspirasi oleh film horor Indonesia yang terkenal, "Pengabdi Setan". Film ini disutradarai oleh Joko Anwar dan dirilis pada tahun 2017. Cerita film ini menggabungkan elemen misteri, horor, dan supernatural yang menarik perhatian penonton.

Dalam film "Pengabdi Setan", sebuah rumah tua yang angker menjadi salah satu lokasi penting. Rumah ini memainkan peran sentral dalam misteri yang terungkap selama alur cerita. Inspirasi dari atmosfer menakutkan dan elemen visual yang kuat inilah yang kemudian mendorong terciptanya "Rumah Pengabdi Setan" di Bandung.

Pengembangan "Rumah Pengabdi Setan" dilakukan oleh sekelompok kreatif yang terdiri dari pembuat film, arsitek, dan desainer interior. Mereka bekerja sama untuk merekonstruksi dan menghadirkan kembali atmosfer yang sama menakutkan dan autentik seperti yang terlihat dalam film.

Rumah tersebut didesain dengan detail yang mencerminkan suasana horor yang mempesona. Setiap ruangan dan sudut diperhatikan dengan seksama untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pengunjung. Dari dinding yang retak hingga furnitur tua, semua elemen dirancang untuk menciptakan suasana yang menakutkan dan menghadirkan perasaan ketegangan.

Dalam proses pengembangannya, "Rumah Pengabdi Setan" juga menggabungkan artefak dan objek yang digunakan dalam film. Pengunjung dapat melihat langsung dan merasakan nuansa autentik dari produksi film tersebut. Hal ini memberikan sentuhan khusus yang membangkitkan kenangan dan ikatan emosional dengan film "Pengabdi Setan".

Sejak dibukanya untuk umum, "Rumah Pengabdi Setan" telah mendapatkan popularitas yang signifikan di kalangan wisatawan lokal dan internasional. Tempat wisata ini tidak hanya menarik bagi para penggemar film horor, tetapi juga bagi mereka yang mencari pengalaman yang berbeda dan menguji ketahanan mereka terhadap ketakutan.

Sebagai hasilnya, "Rumah Pengabdi Setan" telah menjadi salah satu daya tarik pariwisata terkenal di Bandung. Tempat ini telah berhasil menarik minat pengunjung, meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut, dan berkontribusi pada industri pariwisata lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun