Mohon tunggu...
tedi purbangkara
tedi purbangkara Mohon Tunggu... Dosen

saya merupakan Staf Pengajar di Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Prndidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang pada Mata Kuliah Ilmu faal manusia, Ilmu Faal Olahraga Dan Praktikum, Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Selain mengajar ia juga sebagai bendahara POSSI Kabupaten Karawang, Pengurus PPI Kabupaten Karawang, Pengurus Yayasan Yatim Piatu Nurul Muslimin serta aktif dalam Persatuan Ahli Ilmu Faal Republik Indonesia (PAIFORI) sebagai anggota.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meriah dan Bermakna : Kirab Budaya Dies Natalis Ke-11 Unsika Diramaikan Semua Fakultas, FKIP Gemilang dengan Spirit Edukatif

10 Oktober 2025   16:37 Diperbarui: 10 Oktober 2025   17:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen FKIP Unsika menggunakan berbagai Kostum 

Karawang, 10 Oktober 2025. Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar kegiatan Kirab Budaya dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-11, yang berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur civitas akademika, mulai dari pimpinan universitas, sembilan fakultas, dua lembaga, hingga lima unit di lingkungan Unsika. Kirab budaya tersebut menjadi simbol semangat kebersamaan, keberagaman, serta kecintaan terhadap budaya bangsa Indonesia.

Kirab Budaya tahun ini menjadi momentum istimewa bagi Unsika untuk meneguhkan identitasnya sebagai universitas yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Pimpinan universitas, termasuk Rektor Unsika beserta para Wakil Rektor, turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara tersebut, menambah semarak suasana perayaan Dies Natalis yang ke-11 ini.

Dalam sambutannya, Rektor Unsika menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh fakultas, lembaga, dan unit kerja yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut. Beliau menekankan bahwa kegiatan Kirab Budaya bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk mempererat rasa persatuan dan memperkuat karakter kebangsaan di kalangan sivitas akademika Unsika.

"Kirab Budaya ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Melalui kegiatan ini, kita belajar untuk menghargai perbedaan, memperkuat rasa memiliki, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam keberagaman," ujar Rektor dalam sambutannya.

Rangkaian Kirab Budaya menampilkan berbagai ekspresi seni dan budaya dari masing-masing fakultas. Mulai dari tarian tradisional, musik daerah, pakaian adat, hingga penampilan teatrikal yang menggambarkan kekayaan budaya Nusantara. Setiap fakultas menampilkan ciri khas daerah yang merepresentasikan keberagaman etnis dan budaya mahasiswa Unsika.

Kekompakan Keluarga Besar FKIP Unsika di Dies Natalis Unsika Ke-11
Kekompakan Keluarga Besar FKIP Unsika di Dies Natalis Unsika Ke-11

Sembilan fakultas di lingkungan Unsika tampil dengan kreativitas tinggi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menampilkan konsep kirab yang menonjolkan nilai-nilai edukatif dan karakter kebangsaan. Sementara fakultas lain seperti Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik turut menampilkan karya yang inovatif dan penuh semangat.

Selain fakultas, dua lembaga utama di lingkungan Unsika dan lima unit kerja universitas juga turut serta memeriahkan acara. Partisipasi mereka menunjukkan semangat kolaborasi dan solidaritas antarunit dalam mewujudkan visi Unsika sebagai universitas unggul yang berdaya saing global dan berjiwa kebangsaan.

Salah satu momen yang paling berkesan dalam kegiatan ini adalah penampilan FKIP yang berhasil menarik perhatian dewan juri dan seluruh peserta. Dengan mengusung tema "Spirit Edukatif dalam Keberagaman Budaya", FKIP menampilkan parade budaya yang sarat makna, menggambarkan perjalanan pendidikan di Indonesia sebagai jembatan pemersatu bangsa.

Keluarga FKIP Unsika selalu Gembira
Keluarga FKIP Unsika selalu Gembira

Kreativitas FKIP dalam mengemas penampilan yang edukatif dan inspiratif membuat mereka berhasil meraih penghargaan Juara Educative serta mendapatkan pengakuan atas Nilai Persatuan yang kuat dalam penyajian mereka. Prestasi ini menjadi bukti bahwa FKIP tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan budaya.

Perwakilan FKIP menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. "Kami percaya bahwa pendidikan dan budaya tidak bisa dipisahkan. Melalui Kirab Budaya ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat belajar dan semangat melestarikan budaya harus berjalan beriringan," ujar salah satu dosen FKIP yang turut menjadi pembimbing tim.

Suasana penuh semangat terlihat sepanjang jalannya kirab. Mahasiswa dari berbagai fakultas menampilkan kostum berwarna-warni dengan atribut khas daerah, membawa suasana kampus menjadi hidup dan ceria. Sorak dan tepuk tangan penonton mengiringi setiap penampilan, menandakan apresiasi terhadap kekayaan budaya dan kerja keras peserta.

Tidak hanya sebagai ajang seni dan hiburan, Kirab Budaya juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang makna kerja sama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab, nilai-nilai yang sejalan dengan semangat pendidikan karakter yang diusung oleh Unsika.

Kegiatan ini juga menjadi refleksi atas perjalanan Unsika selama sebelas tahun berdiri sebagai perguruan tinggi negeri yang terus berkembang. Dengan mengusung semangat "Bersama Berkarya untuk Negeri", Unsika berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kirab Budaya Dies Natalis ke-11 ini menjadi simbol kebanggaan dan persatuan seluruh warga kampus. Melalui kegiatan yang sarat makna ini, Unsika berhasil menunjukkan bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan yang memperkokoh kebersamaan dan identitas universitas.

Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dari setiap langkah peserta kirab, Universitas Singaperbangsa Karawang menegaskan kembali jati dirinya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak insan akademis, tetapi juga insan berkarakter, berbudaya, dan berjiwa nasionalis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun