Mohon tunggu...
Musthofa Bin Umar
Musthofa Bin Umar Mohon Tunggu... Wiraswasta - PEMBACA dan PENGGEMBIRA serta PENULIS

Pedagang Kopiah,Tasbih serta Parfum Antar Pulau Wilayah:Indonesia Timur dan Jawa.Asli Wong Dusun,Warga Demak,Jateng:Leo,27-Juli-1968.Hobby: Membaca,Menulis,Komentator,Ngaji Al-Qur'an,Hadist dan Fekih serta Kitab Kuning. Firman Allah SWT.....وَاللّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ (Allah mencintai orang-orang yang sabar] Dari Al-Quran Surat Ali Imran: 146.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mandela Dan Soekarno Di KAA 1955

11 Desember 2013   03:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:04 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kunjungannya ke Museum Konferensi Asia-afrika Di bandung Th 1990 Nelson Mandela Kaget.Karena mencari fotho Pak Soekarno ndak ada. Soekarno lah penggagas Konfrensi Asia Afrika...cetus Nelson Mandela "Where is the picture of Soekarno. Every leaders from Asia Africa came to Bandung because Soekarno, where is his picture? (Dimana gambar Soekarno. Seluruh pemimpin di Asia Afrika datang ke Bandung karena Soekarno. Dimana gambarnya?)" tanya Mandela kepada para pejabat Muspida Jawa Barat yang saat itu mendampinginya. Itulah pertanyaan yang sulit terjawab ketika Mandela melihat tidak adanya foto Soekarno tergantung di dinding museum. Maklum saja, tahun 1990 adalah masa Orde Baru berkuasa. Segala sesuatu yang “berbau” Soekarno turut disingkirkan. ... Pengunjung melihat foto dokumentasi Soekarno yang dipamerakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, KOMPAS/LUCKY PRANSISKA ........... Berbagai upaya dilakukan  pemerintahan "ORBA" yang di arsiteki Pak Soeharto untuk menghilangkan peran sejarah Soekarno. "Padahal Konfrensi Asia Afrika 1955 yang dihadiri banyak pemimpin Asia Afrika seperti Gamal Abdul Nasser (Mesir), Jawaharlal Nehru (India), Chou En Lai (Cina), Ho Chi Minh (Vietnam), Nrukamh, Norodom Sihanouk (Kamboja).Kehadiran tokoh-tokoh/Pemimpin Asia-Afrika adalah  Bukti pengakuan bangsa Asia Afrika kepada kepemimpinan Soekaro-Hatta.Sepak Terjang soekarno yang berani bicara lantang kepada Amerika dan Inggris   menginspirasi tokoh-tokoh Asia-Afrika. ....

Orang-orang berjalan melewati mural mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, 26 Juni 2013 di Soweto, saat mantan presiden itu menjalani hari ke-19 di rumah sakit jantung Mediclinic di Pretoria. Warga berkumpul di luar rumah sakit tempat Nelson Mandela terbaring kritis. | AFP PHOTO / ALEXANDER JOE ...... KAA 1955 di bandung seperti yang di tulis di buku-buku pelajaran sekolah,dianggap awal kebangkitan kutub dunia ketiga yang terdiri atas negara-negara miskin Asia-Afrika atau negara lain yang masih tertindas kolonialisme.President Soekarno sebagai tuan rumah di tunjuk panitia KAA 1955 di Bandung sebagai“juru bicara”dengan lantang berteriak “Amerika kita setrika, Inggris kita linggis”.Pidato Mr Soekarno mengispirasi Nelson Mandela.Sepulang dari konferensi Asia-Afrika Di bandung,Nelson Mandela dengan ANC-nya mengadakan Demonstransi dan Mogok besar-besaran untung menggelorakan"Anti Apartheid" Inilah cikal bakal punahnya Apartheid sebagai sistem diskriminasi dan pemisahan rasis yang berkuasa di Afsel dari 1948 hingga akhirnya dihapuskan awal 1990-an.Mr Nelson Mandela terinspirasi Mr Soekarno,Tokoh-tokoh Top Dunia terinspirasi Nelson Mandela termasuk President Amerika Mr Barack Obama Si anak Menteng Jakarta.Mandela Dan Soekarno Pernah Di Penjarakan  Di masa perjuangan-nya.Mereka Berdua Sukses Memporak-porandakan kolonialisme di negerinya masing-masing,akhirnya  Nelson Mandela dan Soekarano jadi president.Nelson Mandela Lebih beruntung perjalanan hidupnya dari pada Soekarno,Karena Mandela di kasihi umur panjang 1918-2013[95 th]dan Soekarno 1901-1970[69 th].Jadi Nelson Mandela punya waktu   banyak untuk berkarya di negaranya dan dunia Internasional Dari pada Soekarno.Selamat tinggal-Sayonara-Goodbye Mr Soekarno dan Mr Nelson Mandela semoga dapat tempat terbaik di sisi Tuhan.[Dari Berbagai Sumber ] Salam dari Antar Pulau

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun