Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mencari Raja dan Ratu Wushu Indonesia dari Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022

28 November 2022   10:38 Diperbarui: 28 November 2022   11:03 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Airlangga Hartarto dan Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022. (Foto: Wushu Indonesia)

INDONESIA sudah cukup lama diperhitungkan dalam persaingan wushu global. Atlet-atlet wushu Indonesia tak hanya menjadi lawan berat di level regional seperti Asia Tenggara (SEA Games), atau Asia (Asian Games), akan tetapi juga di pentas internasional.Atlet-atlet Indonesia tidak hanya menuai prestasi dari keikutsertaannya di ajang kompetisi multi-event seperti SEA Games atau Asian Games, namun juga di pentas persaingan tunggal seperti Kejuaraan Dunia senior dan junior.

Catatan prestasi atlet Indonesia di olahraga beladiri asal China ini semakin sempurna saat organisasi Wushu Indonesia dikendalikan oleh Airlangga Hartarto, yang mengetuai PB WI sejak periode 2017-2021, dan dipercaya kembali untuk memimpin pada periode 2022-2026.

Saat di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah dari Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8, yang akan digelar 5-11 Desember 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Ini untuk kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior, setelah 2008 di Bali, saat PB WI di bawah kepemimpinan Supandi Kusuma.

Terkait Kejuaraan Dunia Wushu Junior, komunitas wushu nasional tentu masih lekat dengan nama Lindswell Kwok, yang pada masa jayanya di tahun 2000-an pernah digelari Ratu Wushu Indonesia. Itu tentu karena pencapaiannya yang luar biasa. Setelah Lindswell Kwok purna tampil, bisa dikatakan belum ada lagi atlet wushu perempuan yang prestasinya bisa menyamai atlet kebanggaan Binjai, Sumut, kelahiran 24 September 1991 itu.

Beberapa tahun terakhir ini kita bangga karena muncul lagi atlet wushu pria dengan capaian prestasi luar biasa, yakni Edgar Xavier Marvelo, kelahiran 16 Desember 1998. Edgar juga tak hanya berprestasi di SEA Games, Asian Games, akan tetapi juga Kejuaraan Dunia.

ebagaimana atlet pada umumnya, Lindswell Kwok dan Edgar Xavier Marvelo juga merambah karirnya dari persaingan di tingkat junior. Terlebih lagi Lindwell Kwok, yang mulai berlatih wushu pada 1999 saat berusia 8 tahun. Bisa berpartisipasi di event besar seperti Kejuaraan Dunia Wushu Junior juga menjadi impian Lindswell Kwok, dan berkat kerja keras dan latihannya yang amat disiplin ia berhasil menggapai impiannya

Lindwell tercatat dua kali mendapat kepercayaan tampil di Kejuaraan Dunia Wushu Junior (World Junior Wushu Championship/WJWC). Pada WJWC pertama tahun 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, dia merenggut medali perunggu dari nomor taijijian.

Dua tahun kemudian, pada WJWC II 2008 di Bali, Lindswell Kwok sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, juga dari nomor taijiquan.

Lindswell Kwok dan Edgar Xavier Marvelo, yang sama-sama menggeluti disiplin taolu, menjadi idola dari para atlet junior yang siap diterjunkan ke Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 pada 5-11 Desember 2022 mendatang di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Dari 23 atlet yang akan tampil, 11 di antaranya adalah atlet dari disiplin atau nomor sanda, sementara 12 lainnya atlet taolu. Ke-11 atlet sanda, Pra Junior Putra: Kiemas Sakti Negara - 45kg (Jawa Tengah), Shaddam Achmad Assegaf - 48kg (Jawa Tengah), Rizki - 52 kg (Jawa Barat), Junior Putri: Aurella Calysta Purnomo - 48kg (Jawa Tengah), Nasya Aulia Zahra Wahana - 52kg (Jawa Tengah), Nabila Puspa Annastasya - 56kg (Jawa Tengah), Junior Putra: Dewangga Lindu Saputra - 48kg (Jawa Tengah), Denis Darmawan - 52kg (Jawa Tengah), Pandu Dian Saputra - 56kg (Jawa Tengah), Ragesta Ganang Pangestu - 60kg (Jawa Tengah) dan Yanto Rizel Silaban - 65kg  (Sumatera Utara).

Ke-12 atlet taolu, yang terdiri dari 6 putra dan 6 putri, diterjunkan pada beberapa kategori pertandingan. Yakni, Junior A Putra: Josh Tiesto Tanto (DKI Jakarta/Nanquan-Nandao), Rainer Reinaldy Ferdiansyah (Jawa Timur/Taijiquan-Taijijian), Junior B Putra: Zamurai Alkensoe Damara (Jawa Tengah/Chang Quan-Jian Shu), Carlson Ong (Jambi/Chang Quan-DaoShu), Junior C Putra: Bradley Jason (Jawa Timur/ChangQuan-GunShu), Richard Dean Kurnia (DKI Jakarta/ChangQuan-DaoShu), Junior A Putri: Kylie Suyoyo Kwok (DKI Jakarta/ChangQuan-JianShu), Ivana Beatrice Liestio (DKI Jakarta/ChangQuan-DaoShu), Junior B Putri: Thailia Marvelina Tanzil (Jawa Timur/ChangQuan-DaoShu), Rainie Elena Liem (DKI Jakarta/ChangQuan/JianShu), Junior C Putri: Billie Karina The (DKI Jakarta/ChangQuan-DaoShu), Anasera Zahraa Haryoso (Bali/ChangQuan-QiangShu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun