Z = 50
Maka: C = 90 + 0,75 . (120 + 50)
      C = 217,5
Dengan menggunakan fungsi konsumsi dengan penambahan zakat maka tingkat konsumsi yang dapat dikeluarkan sebesar 217,5. Memiliki kenaikan tingkat konsumsi dibandingan dengan konsumi tanpa penambahan zakat sebasar 37,5.
Simulasi sederhana tersebut dapat terlihat jelas perbedaan konsumsi sebelum penambahan zakat dan setelah adanya zakat. Dengan demikian zakat dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang dapat menekan angka kemiskinan. Meningkatkan daya beli masyarakat akan meningkatkan produktifitas perusahaan karena meningkatnya permintaan suatu komoditi dari konsumen. Meningkatkan produktifitas perusahaan akan menambah lapangan pekerjaan baru. Maka secara makroekonomi zakat berperan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menekan angka kemiskinan, meningkatkan produktifitas perusahaan, membuka lapangan kerja, dan menekan angka kemiskinan. Sehingga terciptalah perekonomian yang produktif dan sejahtera.
Opini By: Tazkiyah Ainul Qolbi
Mahasiswa Magister Studi Islam (Ekonomi Islam)
Universitas Islam Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI