Mohon tunggu...
TAZKIR SAGAYO
TAZKIR SAGAYO Mohon Tunggu... SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa SMA Negeri 1 Bukit Kunjungi IP2SIP Gayo

2 Mei 2025   16:50 Diperbarui: 2 Mei 2025   17:59 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tz Pemberian Penyuluhan oleh Kepala  IP2SIP Gayo

 

Siswa SMA Negeri 1 Bukit Kunjungi IP2SIP Gayo 

Kompasiana-Bener Meriah -- (02/05) Dalam rangka memperkaya wawasan siswa tentang dunia pertanian dan komoditas unggulan daerah sejumlah siswa SMA Negeri 1 Bukit melakukan kunjungan edukatif ke Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Gayo, yang berada di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kunjungan ini dipandu langsung oleh Kepala IP2SIP Gayo ( Ishar, S.ST) praktisi kopi arabika Gayo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para guru pendamping Mahila, S.Pd., Jasmadi, S.Pd., dan Tazkir, S.Pd., M.Pd., yang mendampingi para siswa dalam mempelajari lebih dekat bagaimana kopi arabika Gayo dikembangkan melalui pendekatan ilmiah dan berbasis standar nasional pertanian.

Foto Tz Pemberian Penyuluhan oleh Kepala  IP2SIP Gayo
Foto Tz Pemberian Penyuluhan oleh Kepala  IP2SIP Gayo

IP2SIP Gayo, berlokasi di Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah menjadi pusat penting dalam pelestarian dan pengembangan plasma nutfah (sumber daya genetik) kopi Gayo. Dalam kunjungan ini para siswa diperkenalkan dengan berbagai varietas aneka jenis kopi  berasal dari berbagai negara seperti Brazil, India, Yaman, Thailand, hingga varietas lokal seperti Gayo I, Gayo II, dan Gayo III yang berasal dari Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Dalam penjelasannya  Ishar, S.ST Kepala IP2SIP Gayo menyampaikan bahwa keberadaan varietas kopi tersebut merupakan hasil dari penelitian dan kerja sama internasional dan IP2SIP Gayo terus berkomitmen untuk menjaga kualitas serta keberlanjutan produksi kopi arabika yang telah menjadi ikon pertanian dataran tinggi Gayo.

"Kopi arabika Gayo tidak hanya menjadi komoditas unggulan, tetapi juga menjadi identitas daerah. Kami senang bisa berbagi ilmu dengan generasi muda, agar mereka mengenal dan mencintai potensi alam daerah sendiri," ujarnya.

Foto Tz Pengenalan alat pengolah kopi kepada siswa
Foto Tz Pengenalan alat pengolah kopi kepada siswa

Para siswa pun tampak antusias mengikuti setiap penjelasan dan mengamati mulai dari cara penyemaian dan pengendalian hama, ke kebun percobaan kopi, pengolahan sampai mencicipi kopi Gayo. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membangun semangat belajar siswa melalui pendekatan kontekstual langsung di lapangan.

Kepala SMA Negeri 1 Bukit Razali, S.Pd mengapresiasi kunjungan ini juga menjadi bagian dari program penguatan profil pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Bukit dengan menanamkan nilai-nilai gotong royong, kecintaan terhadap budaya lokal, serta peningkatan literasi sains dan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun