Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Minal Aidin wal-Faizin

8 April 2024   07:40 Diperbarui: 8 April 2024   13:59 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Hari Raya Idul Fitri/dok. pri

Kembali ke Fitrah Menyambut Lebaran

oleh

Tazkir,S.Pd,M.Pd

Marhaban ya Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan, setelah menjalani empat minggu penuh keberkahan dan kesucian, saatnya bagi kita untuk mengucapkan selamat tinggal pada bulan suci ini dan insyaAllah bertemu lagi ditahun akan datang, Ramadhan selalu meninggalkan kesan yang mendalam dihati umat muslim dunia, kita merasakan kehilangan yang mendalam merindukan momen-momen suci setiap malamnya ketika masjid penuh dengan shalat wajib, shalat tarawih dan witir, lantunan ayat suci Alquran menggema diangkasa. menyantap berbuka serta sahur bersama keluarga. 

Menahan amarah dan hawa nafsu nilai-nilai yang kita pelajari selama bulan suci ini tetap akan terus membimbing kita. Semangat berbagi kasih sayang, dan ketekunan dalam beribadah harus tetap kita junjung tinggi. 

Kita harus menerapkan nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari semua itu akan kembali menjadi kenangan manis yang tak terlupakan, sehingga bulan Ramadhan bukan hanya menjadi kenangan, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

Semoga kita semua dapat bertemu lagi di bulan Ramadhan yang akan datang dengan hati yang lebih suci dan penuh keimanan.

Kembali ke Fitrah

Kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa Ramadhan satu bulan lamanya dan disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah dan maaf memaafkan dari salah dan khilaf di antara sesama. 

Kita perlu menyadari bahwa sebagai manusia, kita memiliki kebutuhan yang lebih dalam dari sekadar mencari kekayaan materi atau pencapaian dunia, memberikan serta membagikan rezeki kita pada fakir, miskin, yatim, piatu serta yang layak menerimanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun