Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cek 3 Hal Ini Dari Atasanmu Sebelum Mengatakan Dia "Panutan"

10 Juli 2021   21:43 Diperbarui: 10 Juli 2021   22:15 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cek 3 hal ini dari atasan Anda sebelum mengatakan dia panutan (dasepsuryanto.com)

Singkatnya, coba cek apakah atasan Anda gemar membantu atau tidak.

3. Bisa Anda Percaya

Jika Anda dijanjikan akan mendapatkan promosi jika melakukan ini dan itu, lalu kemudian janji itu tidak ditepati, maka sulit untuk menempatkan atasan seperti itu sebagai panutan.

Jika Anda dijanjikan atasan yang akan datang ke acara ulang tahun anak Anda, lalu dia kemudian absen karena alasan yang tidak mendesak, maka apakah Anda yakin akan mempercayainya untuk hal lain tentang karir Anda?

Ya, seorang pemimpin yang harus dipegang pertama sekali adalah janjinya. Dia harus bisa dipercaya oleh bawahan atau timnya. Kalau itu tidak bisa dilakukannya, maka sebaiknya Anda perlu berpikir ulang untuk menempatkannya pada posisi panutan Anda.

***

Jika 3 hal mendasar ini ada Anda temukan dalam diri atasan Anda, maka selamat, Anda beruntung karena memiliki atasan seperti ini. Kalau belum, maka jangan buru-buru menghakimi. 

Cobalah bicara dengan atasan Anda. Atau coba lebih kenali pribadi atasan Anda. Dan yang paling penting, terus tingkatkan kinerja Anda. Karena memperbaiki diri sendiri jauh lebih bisa kita lakukan daripada berusaha memperbaiki orang lain.

Semoga bermanfaat

Salam bahagia

Be the new you

TauRa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun