Apakah Anda saat ini sedang merintis karir di sebuah perusahaan multinasional? Tidak masalah dimanapun Anda sedang merajut karir. Semua baik selama Anda melakukannya dengan hati yang ikhlas dan penuh gairah.
Sudah berapa tahun Anda bekerja di sana? apa level dan jabatan Anda sekarang? mungkin pertanyaan ini mudah untuk dijawab. Tapi kalau pertanyaannya sudah sampai di tahapan apa Anda menjadi seorang pribadi dalam berkarir?
Saya yakin Anda akan berhenti sejenak sebelum menjawabnya. Ya. Banyak orang yang ternyata hanya melakukan aktivitas saja tanpa tahu dia sekarang berada di tahapan pribadi yang mana dari sebuah jalan yang panjang menuju puncak karir.
Kali ini, kita akan mengulas tentang tahapan seseorang dalam melalui karirnya hingga menuju puncak. Baiklah, markililede (mari kita lihat lebih dekat).
1. Follower
Ini adalah tahapan pertama ketika Anda masuk ke dalam dunia kerja. Ya, karyawan baru umumnya pasti akan menjadi pengikut saja ketika memulai karirnya.
Ketika pertama masuk kerja, maka wajar kalau anak baru murni hanya mengikuti apa saja aturan, budaya, anjuran, perintah dan seterusnya dari lingkungannya.
Jangan dibantah semua hal yang meminta Anda untuk mengikutinya. Ikuti saja. Karena ini memang tahapan yang harus Anda lalui dengan baik.
2. Collaborator
Seiring waktu berjalan, maka Anda mulai diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan rekan kerja Anda yang lain, minimal yang selevel dengan Anda.
Bersyukurlah jika ada di antara Anda yang sudah masuk ke dalam level ini. Itu artinya, atasan Anda sudah menganggap Anda cukup stabil di pekerjaan yang diberikan. Pada bagian ini, belajarlah terus sebanyak mungkin dari rekan yang lain. Anda akan semakin cepat "kaya" dalam banyak hal dengan banyak belajar dari orang lain di fase ini.
3. Instructor
Ini adalah tahapan selanjutnya. Pada saat Anda sudah dinilai mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan rekan yang lain, jangan kaget kalau tiba-tiba Anda sudah mulai diminta untuk menjadi koordiantor, instruktur dan sejenisnya dalam sebuah kegiatan.