Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Yakinlah, Ini Bukan tentang Kampusmu tapi Tentang Pribadimu

24 Maret 2021   06:39 Diperbarui: 24 Maret 2021   17:58 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perkuliahan (Sumber:gettyimages.com)

Siapa yang tidak bangga jika lulus di perguruan tinggi negeri, apalagi yang punya reputasi papan atas di Indonesia? 

Jangankan kita, orangtua kita pun pasti akan menceritakan kita ke sekeliling kampung begitu anaknya lulus di perguruan tinggi favorit.

Ini adalah hal yang wajar bin pantas alias lumrah. Tentu tidak perlu dibahas lagi apa kelebihan kuliah di PTN. Tapi yang penting dibahas adalah, benarkah semua kelebihan itu akan berbanding lurus dengan (kualitas) pribadinya?

Ingat, sekumpulan orang yang kuliah di PTN (perguruan tinggi negeri) adalah merupakan kumpulan dari banyak individu, sebagaimana juga sekumpulan orang yang kuliah di PTS (perguruan tinggi swasta) juga merupakan kumpulan dari individu. 

Singkatnya, mereka (mahasiswa) itu hanya dibedakan dari masing-masing "merek" kampus saja. Selebihnya, mereka adalah individu yang menempuh pendidikan sebagaimana juga orang lain menempuh pendidikan dimanapun di seluruh Indonesia.

Bukan Tentang Kampusmu

Hampir seluruh keluarga besar kami memilih jalur PTS sebagai tempat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan, dari SMP hingga perguruan tinggi (S1) hampir semuanya kami memilih kuliah di PTS dengan alasan yang tentunya kami punya sendiri. Meski pada strata pendidikan lanjutan, saya pernah mencicipi kuliah di PTN juga dengan alasan tertentu.

Suatu hari, ketika mengikuti interview sebuah pekerjaan (dulu), saya pernah merasakan yang namanya walking interview. 

Ya, ketika itu saya benar-benar baru lulus kuliah dan belum punya ijazah. Saya hanya membawa surat keterangan lulus untuk ikut interview itu.

Saya sempat kaget, dalam sebuah ruangan besar (semacam aula), ada ratusan orang yang sudah siap di-interview dan duduk di kursinya masing-masing.

Ini bukan tentang kampusmu, tapi kualitasmu (liputan6.com)
Ini bukan tentang kampusmu, tapi kualitasmu (liputan6.com)

Dan tahukah Anda, dari 10 orang yang saya sapa, semuanya berasal dari PTN. Saya tentu juga yakin, ada puluhan orang lain yang belum saya sapa bisa jadi berasal dari PTS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun