Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengapa Orang Sulit Mengatakan "Tidak"?

4 Maret 2021   20:41 Diperbarui: 22 Maret 2021   23:39 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berani mengatakan tidak itu baik jika kita tahu caranya (istockphoto.com)

Jadi, Anda tidak perlu merasa akan mengecewakan orang lain kalau mengatakan tidak. Biasa saja. Itu hal yang lumrah.

Tapi ingat, situasi yang sama juga berlaku untuk kita. Anggap biasa saja kalau ada orang yang mengatakan "tidak" kepada kita. Jangan terlalu bawa perasaan.

3. Menghindari Disebut "Egois"
Di dalam buku yang sangat bagus yang berjudul "The Art of Saying NO" yang ditulis oleh Damon Zahariades, dia mengatakan kalau banyak orang yang pada akhirnya lebih sering mengatakan "Yes" (daripada "tidak") karena mereka tidak ingin dianggap pribadi yang egois oleh orang lain.

Anda harus ingat, ketika Anda lebih sering meletakkan kebutuhan orang lain jauh di atas kebutuhan Anda, maka jangan heran kalau hidupmu sering berada dalam tantangan dan kesulitan. 

Jadi, jangan gantungkan penilaian orang sebagai standarmu dalam beraktivitas. Hidupmu adalah milikmu, bukan orang lain.

4. Agar Disukai Orang Lain
Jangan berpikir kalau Anda mengatakan "tidak", maka orang-orang akan tidak menyukai Anda? 

Faktanya, masih di dalam buku yang sama, disampaikan kalau semakin Anda berani mengatakan "tidak", maka akan semakin orang-orang segan dan hormat dengan keputusan Anda. Jadi, jangan pernah berpikir sesuatu yang belum ada buktinya.

5. Untuk Menghindari Konflik
Jangankan dalam situasi yang tidak kondusif, dalam situasi normal pun bisa saja terjadi konflik antar pribadi. Kita mustahil mengontrol sikap dan pikiran orang lain. 

Jangankan sikap mereka, sikap kita sendiri juga terkadang sulit untuk dikontrol. Lalu kenapa Anda terlalu khawatir dengan konflik yang belum tentu akan muncul?

Katakan saja "tidak" jika memang Anda tidak ingin melakukannya. Bahkan, kalau kemudian ada konflik, gesekan dan seterusnya yang muncul, itu sepenuhnya di luar kendali Anda. 

Justru di situ Anda akan semakin tahu mana yang bisa dijadikan teman jangka panjang, dan mana yang hanya teman "say hai" Anda saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun