Kalau disebut Kota Jogja, pasti yang pertama diingat orang pada umumnya adalah Malioboro. Lalu kalau ditanya apalagi? sebagian besar mungkin akan menyebutkan Candi Prambanan, wisata keraton, Merapi dan beberapa tempat wisata kuliner yang indah, pemandangan alam yang menakjubkan, hamparan pantai yang memikat dan lain sebagainya. Tentu ini semua adalah daya tarik Jogja yang terasa tidak ada habisnya.
Tapi benarkan Jogja hanya itu? tentu tidak, saudara-saudara. Gunung dan lautan tentu sudah menjadi makanan sehari-hari untuk dibahas, termasuk untuk tempat orang-orang menghabiskan waktu dan mengabadikan momen. Kali ini tentu saya tidak ingin membahas tentang lautan, daratan dan pegunungan yang memang tidak terbantahkan indahnya.
Bagaimana kalau kita sedikit masuk ke "dalam" bumi? Ya, apalagi kalau bukan wisata gua yang ada di Jogja. Anda pernah masuk ke dalam gua? apa kira-kira bayangan Anda jika disebut kata gua? Panas? gelap? banyak binatang buas? atau mungkin hal lain?
Mungkin saja Anda benar. Tapi rasanya itu semua berbeda ketika Anda coba menikmati wisata gua yang ada di Jogja. Tentu saja ada banyak wisata gua yang ada di Jogja. Tapi dari sekian banyak gua yang ada, mari kita lihat 2 gua yang eksotis (minimal yang sudah pernah saya kunjungi) yang rasanya belum lengkap kalau ke Jogja kalau belum wisata ke gua itu.
1. Gua Jomblang
Jangan coba-coba kondisi tidak prima untuk masuk ke dalam gua ini. Awal menuju guanya saja, kita sudah harus turun bergelantungan ke bawah "bumi" mungkin sekitar 100m dalamnya. Kalau masih muda atau berjiwa muda (alhamdulillah saya termasuk di dalamnya), tentu "terjun" ke bawah ini bukanlah persoalan sulit. Apalagi memang sudah dibekali dengan peralatan yang relatif aman.
Tapi bagi mereka yang punya penyakit bawaan (jantung dan sebagainya), mungkin perlu lebih waspada dan hati-hati, karena butuh mental yang kuat untuk dapat merasakan melayang di udara selama beberapa saat. Saya sendiri menyaksikan ada seorang yang sudah cukup berumur dan tetap berani turun ke bawah dan pada akhirnya selamat sampai ke dalam gua.
Ini masih di awal. Setelah itu, Anda masih harus menuruni beberapa anak tangga curam ke bawah lagi (saya tidak tega kalau menyebutkan puluhan anak tangga) yang hanya dibantu dengan pegangan tali dipinggirannya. Pada saat itu kebetulan saya bersama rekan-rekan sedang dalam kondisi baru hujan sehingga turun ke bawahnya pun cukup licin.
Tapi tenang saja, selama kita berhati-hati dan mengikuti semua saran para "pembimbing" yang sudah terlatih, maka Insya Allah semua akan baik-baik saja. Pakaian kita juga sudah dilengkapi dengan pakaian pelindung lengkap plus helm pengaman yang akan membuat kita merasa cukup nyaman selama perjalanan menyusuri gua.
Setelah itu maka kita melanjutkan perjalanan ke dalam gua. Jalan gua juga pada saat itu cukup licin sehingga kita perlu berhati-hati. Tidak berapa lama berjalan di dalam gua, maka kita pun akhirnya sampai di "puncak kenikmatan" untuk mengabadikan momen foto-foto seperti pada gambar berikut ini,