Mohon tunggu...
Taumy Alif Firman
Taumy Alif Firman Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger sekaligus travel enthusiast.

Saat ini suka menulis tentang lifestyle dan destinasi wisata. Aktif dalam penulisan cerpen dan sedang mendalami penulisan skenario film berdasarkan kearifan lokal.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Memahami Hak Digital dalam Perkembangan Teknologi Zaman Now

25 Mei 2022   22:11 Diperbarui: 25 Mei 2022   22:14 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia digital (sumber: pixabay.com)

Pagi itu, kala antri di ATM untuk mengambil uang datanglah seorang bapak dengan tergesa-gesa menutup teleponnya. Sempat terdengar, 'baik segera akan ditransfer'. Singkat cerita ternyata bapak ini belum familiar menggunakan ATM untuk proses transfer. Akhirnya sang bapak meminta bantuan untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening yang dia sendiri tidak kenal.

Untung naluri kepo saya keluar. Seperti biasa, dengan beberapa pertanyaan akhirnya terungkap bahwa, bapak ini mendapatkan sms terkait spamming menang undian.

Cerita berlanjut, bapak ini ditelepon oleh orang yang mengaku dari penyelenggara undian untuk melakukan transfer terlebih dahulu agar undian yang jumlahnya 'wow' banget, bisa cair. Masih rezeki, bapak tersebut tidak jadi melakukan transfer. Umpatan demi umpatan keluar dari mulutnya ketika pihak atas nama penyelenggara telepon kembali untuk mendesak proses transfer segera dilakukan.

Mungkin itu adalah salah satu kejadian, dimana perkembangan dunia digital yang begitu masif. Sehingga banyak pihak yang ternyata memanfaatkan celah untuk melakukan kejahatan. Apalagi, penipuan seperti ini sekarang benar-benar terstruktur. Bahkan nama kita sebagai pemilik nomor telepon bisa diketahui.

Apakah ini berasal dari keteledoran kita sebagai pengguna teknologi digital atau karena memang data pribadi kita bocor secara daring? Entah lah. Tetapi yang pasti, kita harus lebih aware akan perkembangan dunia digital yang semakin tanpa batas.

Sebenarnya nih ya, setiap orang yang terlibat dan menggunakan teknologi pastinya memiliki hak digital di dalamnya. Hanya saja tidak semua paham dan aware akan hal ini. Terus sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan hak digital itu sendiri?

Merujuk penjelasan dari Novi Widyaningrum SIP. MA selaku Researcher, Center for Population & Policy Studies UGM menyatakan bahwa hak digital adalah hak asasi manusia yang menjamin tiap warga negara untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital. Hak digital itu sendiri meliputi hak untuk mengakses, hak untuk berekspresi dan hak untuk merasa nyaman.

Sadar akan hal ini, ternyata banyak orang yang sudah terlibat didalamnya. Mudahnya dalam akses digital bukan hanya memberikan hak para pengguna tetapi juga menjadi ancaman akan keamanan data. Makanya bukan hal yang aneh lagi ketika keamanan data ini terakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga berbagai tindakan penipuan seperti pada awal artikel ini bakal terus terjadi.

Begitupun juga oleh para pengguna, meskipun sudah tahu akan hak-hak digital saat ini tetapi masih saja melakukan berbagai pelanggaran. Contoh sederhananya adalah hak untuk berekspresi, tetapi ternyata yang diekspresikan mengganggu kenyaman pengguna digital lainnya. Hak memang terpenuhi tetapi hak pengguna digital lain dilanggar. Maka pentingnya untuk memahami dengan seksama dan bijak sekaligus belajar hak digital bersama safenet Indonesia di padepokan safenet.

Mengenal lebih dekat Safenet Indonesia

Safenet merupakan singkatan dari Southeast Asia Freedom of Expression Network yang merupakan perkumpulan badan hukum dan terdaftar dengan nama pembela kebebasan asia tenggara yang bergerak dalam pemajuan hak-hak digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun