Teman-teman Click saat berada di bagian kemudi KM Kelud (dokpri)
Menaiki dan melihat-lihat bagian dalam kapal penumpang KM Kelud menjadi pengalaman menarik buat saya. Selama ini tidak pernah terpikirkan untuk bisa melihat-lihat isi bagian dalam dari salah satu kapal penumpang kebanggaan milik PT Pelni ini. Namun, Selasa (28/6) kemarin, saya bersama teman-teman Click Kompasiana berkesempatan untuk masuk dan melihat-lihat seluruh isi ruang Kapal KM Kelud dalam acara bertajuk Jelajah Click ini.
Saya sempat terpukau begitu melihat KM Kelud bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal penumpang yang berukuran besar ini merapat dan menurunkan para penumpang yang baru saja berlayar dari Pelabuhan Belawan Medan menuju Tanjung Priok. Penumpang yang turun pun terbilang banyak, saya memperkirakan ada ratusan penumpang yang turun dari KM Kelud yang bersandar sehabis adzan magrib ini.
Selesai berbuka puasa bersama, rombongan Jelajah Click yang berjumlah sekitar 15 orang diperkenankan naik ke atas kapal. Saya pun mulai menapaki anak tangga satu persatu untuk bisa sampai ke bagian dalam kapal. Begitu sampai di bagian dalam kapal, saya dibuat terpukau dengan luasnya bagian dalam kapal dan serasa seperti berada di dalam kamar hotel yang besar. Bagian pertama yang saya masuki adalah ruang makan KM Kelud yang berasa memasuki sebuah restaurant lengkap dengan kursi dan meja makannya. Di sini rombongan sempat mencoba Wifi yang ada didalam kapal ini. Oia PT Pelni dan PT Telkom bekerjasama untuk melakukan pemasangan Wifi didalam KM Kelud ini. Jadi kita bisa melakukan aktivitas browsing ataupun bermain sosial media selama perjalanan dengan KM Kelud ini hanya dengan membeli voucher paket data.
Berjalan menuju bagian kamar milik KM Kelud (dokpri)
Perjalanan melihat-lihat bagian dalam KM Kelud pun berlanjut. Kali ini saya dan rombongan diajak Pak Ahmad Sujadi selaku Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT. PELNI (Persero) melihat-lihat bagian kamar dari KM Kelud ini. Begitu melihat isi kamar, ternyata KM Kelud ini memiliki fasilitas kamar yang nyaman layaknya sebuah hotel berbintang. Ada dua jenis kamar yang bisa dipilih penumpang yakni kamar single yang berisi dua tempat tidur dan juga kamar double yang bisa digunakan untuk keluarga.
Pemandangan laut lepas dari balik kemudi KM Kelud (dokpri)
Puas menjelajah kamar yang ada di KM Kelud, saya dan rombongan diajak untuk memasuki ruang kemudi dari KM Kelud. Di sini saya dan rombongan merasa beruntung karena bisa melihat seperti apa ruang kemudi dari sebuah kapal besar yang memiliki kapasitas angkut penumpang lebih dari 1000 orang ini. Kami tidak melewatkan kesempatan ini begitu saja, saya dan rombongan langsung beraksi untuk foto-foto di dalam ruang kemudi KM Kelud. Mulai dari berfoto dibelakang kemudi layaknya Nahkoda kapal besar hingga foto menghadap laut lepas saya lakukan. Kapan lagi coba bisa merasakan sensasi berada di bagian kemudi sebuah kapal penumpang sekelas Star Cruise ini.
ini salah satu kamar yang ada di dalam KM Kelud (dokpri)
Tidak cukup sampai disitu, kami juga diajak untuk ke atas pelataran kapal yang bisa langsung menghadap laut lepas. Berada di pelataran kapal ini mengingatkan saya akan film Titanic dimana pasangan Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet melakukan aksi romantis di atas kapal Titanic. Beberapa teman terlihat menirukan aksi Leonardo dengan menaiki tiang bagian depan kapal dan merasakan sensasi seperti yang kita lihat selama ini di film yang bercerita tentang kapal yang legendaries itu. Saya sendiri tidak melewatkan kesempatan ini untuk foto menghadap laut lepas berlatar kapal KM Kelud. Lumayan buat kenang-kenangan bisa berada di bagian pelataran kapal seperti di film Titanic pikir saya setelah foto.
Aktivitas rombongan di dalam ruang kemudi KM Kelud (dokpri)
Menjelang malam kami semua turun dari kapal dengan pengalaman baru menaiki kapal KM Kelud yang akan kembali berlayar. Sebagai informasi, KM Kelud melayani jurusan Pelabuhan Belawan Medan – Tanjung Balai Batam – Tanjung Priok. Untuk berlayar dari Tanjung Priuk menuju Batam, KM Kelud bisa memakan waktu hingga 28 jam lamanya. Namun dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman berlayar selama itu tentunya terasa lebih mengasyikan dan tidak terasa kalau kita sedang berada di atas kapal yang mengarungi lautan.
foto dulu di bagian kemudi KM Kelud (dokpri)
Sebelum pulang, kami menyempatkan diri foto dengan berlatar KM Kelud. Terlihat penumpang pun sudah mulai berdatangan di pelabuhan penumpang Tanjung Priok yang akan berlayar menuju Batam dengan KM Kelud ini. Pukul satu dini hari  KM Kelud akan melakukan tugasnya mengantarkan para penumpang untuk mudik ke kampung halamannya di Batam dan juga di Medan. Sementara kami semua kembali ke rumah masing-masing dengan membawa pengalaman menaiki KM Kelud di Pelabuhan Tanjung Priok.
