Tingkatkan Layanan Parkir, Resparking Hadirkan Hydraulic Positioning Jack

Salah satu kendala yang sering ditemui di area parkir adalah kendaraan yang diparkir paralel dalam posisi tidak dinetralkan. Kondisi ini kerap mengganggu kendaraan lain yang akan masuk atau keluar area parkir. Selain menyulitkan pengendara lain, parkir paralel yang tidak tepat juga berpotensi menimbulkan kecelakaan, misalnya benturan akibat mobil bergerak sendiri karena kelalaian pengemudi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, KAI Services melalui Resparking mulai menghadirkan Hydraulic Vehicle Positioning Jack di beberapa area parkir stasiun. Kehadiran alat ini menjadi solusi praktis bagi petugas Resparking dalam membantu pengguna yang terburu-buru memarkir kendaraan secara paralel tanpa sempat menetralkan gigi kendaraan karena harus segera melanjutkan perjalanan dengan kereta api.

Alat Hydraulic Vehicle Positioning Jack berfungsi menggeser kendaraan dengan cara mengangkat keempat roda menggunakan dongkrak khusus, tanpa merusak kendaraan. Dengan demikian, petugas dapat memindahkan kendaraan ke slot parkir yang tersedia dengan lebih aman dan efisien. Fasilitas ini juga membantu mengatasi situasi di mana pengguna---terutama pemilik kendaraan matic---tidak mengetahui cara menetralkan transmisi sebelum meninggalkan kendaraan.

Vice President Corporate Secretary KAI Services, Hilmi Ridwan, menyampaikan bahwa penggunaan Hydraulic Vehicle Positioning Jack merupakan bagian dari komitmen Resparking dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna parkir di stasiun.

"Dengan adanya alat ini, kendaraan yang diparkir paralel tidak lagi menghalangi kendaraan lain atau berada di posisi yang tidak semestinya. Petugas kami siap membantu merapikan kendaraan dengan menggesernya ke slot parkir yang tersedia. Alat ini dapat dipasang pada ban depan maupun belakang, sehingga memudahkan pergeseran kendaraan ke segala arah, Saat ini dongkrak  Hydraulic Vehicle Positioning Jack  ini sudah tersedia di 2 stasiun yakni di Stasiun Purwokerto  dan Stasiun Kutoarjo, serta stasiun lain dalam waktu dekat" ujar Hilmi.