Mohon tunggu...
M. Tauhed Supratman
M. Tauhed Supratman Mohon Tunggu... Dosen -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Garan

4 Agustus 2017   21:51 Diperbarui: 4 Agustus 2017   22:15 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku lahir dari garam

karena itu nasibku asin

aku tetesan garam

untuk secuil perasaan

dan sumber penghidupan gelandangan

menentang panas seumur hidup

aku bergulat

tapi kau.... dalam jiwaku berlabuh

dan langkah-langkahmu mengiris

bila nanti tiba waktunya

aku 'kan menyilami air laut

dengan bangga bersemayam

di dasar lautan

panas mentari

tak menyapaku lagi

hanya asinku

bertengger di punggung zaman

diam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun