Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Abu Nawas di Mulut Harimau

12 Oktober 2022   18:13 Diperbarui: 12 Oktober 2022   18:17 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pixabay. Senja dan Laut. Ilustrasi

Diam, mencekam sekejap, tak ada suara.  Abu Nawas melompat cepat ke sisi kiri harimau, ia baru saja melemparkan debu ke mata harimau, lalu segera mengelus bagian leher harimau,  secara perlahan, penuh kasih sayang,  sambil berkata perlahan, aku hanya sementara di sini, tetaplah tetang, aku ini Abu Nawas, teman baik raja,  demikian kira kira, bisik Abu Nawas.

Sementara itu, di luar ruangan dan di sekitar istana orang orang sedang penasaran dengan keselamatan Abu Nawas, mereka menunggu sepekan untuk mendapat kabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun