Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Risalah Cahaya

19 Oktober 2021   08:38 Diperbarui: 19 Oktober 2021   08:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Risalah Cahaya

dalam hadisnya, Baginda menyebut
setiap insan terlahir dalam cahaya keislaman, cahaya ketundukan dan kepasrahan pada titah penciptaan.

dari cahaya itu ia menggapai keyakinan, kebenaran dan kebahagiaannya. dalam pertimbangan akal, pikiran dan tuntunan yang terwariskan.

sungguh, akal akan mencerna keautentikan jalan dan risalah cahaya itu. sebagaimana ia menangkap cahaya pada Ibrahim AS. Namun akal tetaplah wadah yang ditumbuhi pengalaman dan penerimaan dari luar dirinya.

adapun kesadaran akan selalu menuntun ke arah mana sebaran cahaya itu, agar kehidupan jadi selaras, lengkap dan mendorong ke sumber cahaya yang  Abadi, tanpa serikat, tanpa sekutu BagiNya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun