Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Lebat

10 Agustus 2021   19:40 Diperbarui: 10 Agustus 2021   20:10 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Lebat

Hujan turun lebat sejak siang tadi
seperti tarian jari jari
yang  mencengkeram hebat
Suasana diliput pekat.


Panas yang gerah
jadi ngilu setelahnya.
Ngilu pada atap atap yang bocor
Ngilu pada parit parit yang sumbat
Ngilu pada patahan bukit dan longsor
Ngilu pada sungai sungai yang kotor
Ngilu pada cara cara kita menerima hujan:
Hujan lebat belum jadi energi
Rahmat hujan semoga juga lebat:
Tanpa serapah dan laknat

Lalu hujan lebatpun jadi kumpulan doa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun