Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak Muharram dan Hidup Kita yang Semakin Mekanik

8 Agustus 2021   12:39 Diperbarui: 8 Agustus 2021   13:19 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Biarkan cinta tumbuh di bulan Muharram
dalam sela zaman yang hitam dan kusut di wadah pandemi global.
Diantara perseteruan lama, persekongkolan, dan jejak perang antarbenua, biarkan cinta tumbuh
di bulan Muharram ini.

Biarkan ia tumbuh dari celah duri dan lumpur ketakutan seperti zam zam yang muncul membentuk ekosistem tanah Arab di awal mula.

Peradaban kita semakin mekanik dan sesak oleh asap industri. Kemanusiaan kita dan kepribadian kita terpecah pecah dalam fragmen biologis dan ekonomis.
Sedang hati kita semakin kerdil dan sunyi.

Hanya cinta penawarnya, ialah penawar di setiap musim. Hanya butuh kesadaran untuk mengenali diri dalam berbagi,  mengerti, dan harmoni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun