Ada salah satu komentar netizen yang unik dan menarik pada sebuah media sosial, dunia memang ciptaan Tuhan tetapi 50%nya Made in China.
Menariknya saya coba konfirmasi ke AI Gemini terkait komentar tersebut dan jawabannya sebagai berikut:
"Anda benar, ungkapan "Dunia memang ciptaan Tuhan, tetapi 50%nya Made in China" adalah sebuah kiasan yang populer untuk menggambarkan betapa dominannya produk-produk buatan Tiongkok dalam kehidupan kita sehari-hari."
Tanpa kita sadari bahwa banyak sekali produk-produk disekitar yang kita gunakan produk dari sana. Bahkan salah satu contoh box motor yang saya beli 150ribu, sedangkan produk yang lain paling murah 450ribu. Perbedaan harganya sangat jauh sekali dari 150 ke 450, dan menurutku overall secara kualitas bagus dan direkomendasikan bagi kita yang low budget. Saya sendiri merasa sangat terbantu dengan harga box motor yang murah dibandingkan produk sebelah (tidak menyebutkan).
Ini merupakan sebuah cara yang menarik dan sedikit humoristis dalam menyoroti bahwa China menguasai pasar dunia, dan setelah saya coba baca diberbagai informasi benar faktanya demikian. Berikut beberapa hal:
 * Skala Produksi Tiongkok: Tiongkok telah menjadi pusat manufaktur global selama beberapa dekade terakhir. Kapasitas produksi mereka sangat besar, mencakup berbagai macam barang, mulai dari elektronik, pakaian, mainan, hingga komponen industri.
 * Ketergantungan Global: Banyak negara dan konsumen di seluruh dunia sangat bergantung pada produk-produk yang diproduksi di Tiongkok karena harganya yang kompetitif dan ketersediaannya yang luas.
 * Pengaruh Ekonomi Tiongkok: Dominasi manufaktur ini juga mencerminkan pengaruh ekonomi Tiongkok yang semakin besar di kancah global.
Disclaimer: meskipun ini merupakan sebuah ungkapan hiperbola dan tidak secara literal berarti 50% dari segala sesuatu di dunia dibuat di Tiongkok, ungkapan ini efektif dalam menyampaikan pesan tentang signifikansi peran Tiongkok sebagai (supply chain) rantai pasok global dan konsumsi sehari-hari.
Terkadang netizen berkomentar seperti itu tapi real sesuai dengan fakta hari iniÂ
Mohon maaf sebelumnya, dan terimakasih sudah mampir kesiniÂ