Mohon tunggu...
Taufiq Agung Nugroho
Taufiq Agung Nugroho Mohon Tunggu... Asisten Peneliti

Seorang bapak-bapak berkumis pada umumnya yang kebetulan berprofesi sebagai Asisten Peneliti lepas di beberapa lembaga penelitian. Selain itu saya juga mengelola dan aktif menulis di blog mbahcarik.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berpikir Positif, Rahasia Kuat yang (Ternyata) Bisa Jadi Pedang Bermata Dua

9 Maret 2025   00:15 Diperbarui: 9 Maret 2025   13:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi optimisme dan toxic positivity (Sumber: Leonardo AI)

"Berpikir positif memang bikin hidup lebih ringan, tapi kalau berlebihan, bisa-bisa malah jadi jebakan—siapkah kamu menghadapi sisi lain dari optimisme?"

Pernah nggak sih, merasa dunia ini jauh lebih gampang dijalani ketika kita memilih untuk berpikir positif? Seperti, tiba-tiba masalah nggak terasa seberat itu, dan kita lebih optimis menghadapi hari.

Tapi, tunggu dulu. Apakah berpikir positif selalu membawa dampak baik? Atau ada sisi lain yang mungkin nggak kita sadari?

Artikel ini bakal ngebahas apa itu berpikir positif, manfaatnya buat kesehatan mental dan fisik, bagaimana cara melatihnya, serta jebakan toxic positivity yang bisa bikin kita malah terjebak dalam ilusi kebahagiaan palsu.

Apa Itu Berpikir Positif?

Banyak yang salah kaprah. Berpikir positif bukan berarti menutup mata dari kenyataan atau pura-pura semuanya baik-baik saja. Itu namanya delusi, bukan optimisme.

Berpikir positif itu lebih ke bagaimana kita menyikapi hidup dengan sudut pandang yang membangun. Misalnya, daripada mengeluh soal pekerjaan yang melelahkan, kita fokus ke bagaimana pekerjaan itu bisa bikin kita berkembang atau memberi kita penghasilan yang stabil.

Intinya, bukan menyangkal realitas, tapi melihatnya dari sisi yang lebih bermanfaat.

Manfaat Berpikir Positif

1. Mental Lebih Tangguh

Saat kita membiasakan diri berpikir positif, stres jadi lebih terkendali. Kita nggak gampang terjebak dalam drama hidup yang bikin kepala mumet. Alih-alih tenggelam dalam pikiran negatif, kita bisa mencari solusi dan tetap tenang dalam menghadapi masalah.

Orang dengan pola pikir positif juga biasanya lebih resilien. Kalau jatuh, mereka lebih cepat bangkit. Kalau gagal, mereka anggap itu sebagai pelajaran, bukan hukuman dari semesta.

2. Tubuh Ikut Sehat

Percaya atau nggak, pola pikir bisa berdampak ke kondisi fisik. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpikir positif cenderung punya sistem imun yang lebih kuat, jarang sakit-sakitan, dan bahkan punya risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun