Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Mengapa Mereka Bersikap Masa Bodoh dengan Penampilan?

9 Oktober 2020   15:31 Diperbarui: 10 Oktober 2020   19:51 2181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Jane Sundried on Unsplash

Sumber gambar: ukversity.co.uk
Sumber gambar: ukversity.co.uk
***

Nah, kali ini giliran saya. Suatu kali, saya lupa persis tanggal kejadiannya, ketika saya diminta istri mengantarkannya membeli kulkas di salah satu mall di Surabaya, saya hanya memakai kaos lecek (jelek). Itu adalah kaos yang jika saya tak salah mengingat, kaos yang saya beli 10 tahun yang lalu. Tidak itu saja, saya juga memakai sandal jepit merek swallow.

Istri saya, sebelum berangkat, sebenarnya sudah mengingatkan saya agar saya memakai pakaian dan sandal yang "pantas". Tetapi, saya bergeming.

Itulah salah satu kejelakan saya: cuek dengan penampilan! Dan istri saya sangat tahu soal itu..

Ketika proses wawancara sudah hampir selesai (karena kami membelinya dengan kredit), tibalah saatnya CS (customer service) melontarkan pertanyaan yang membuat saya terkaget-kaget. "Maaf, pak, apakah pekerjaan bapak tukang?" tanya mbak CS. Saya tentu saja terkejut. Istri saya juga terkejut. CS itu, saya kira, barangkali karena melihat saya memakai kaos lecek dan sandal jepit, mungkin berfikiran saya tampak pantas menjadi tukang bangunan.

Itulah yang terjadi. Gara-gara pertanyaan CS itu, istri dan anak-anak saya kerap mengirimi saya humor-humor atau meme lucu tentang tukang di aplikasi pesan singkat WhatsApp sampai beberapa hari kemudian (saya tidak tinggal bersama Istri karena bekerja di Jakarta).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun