Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pohon yang Selamat dari Bom Atom di Hiroshima Castle

27 Oktober 2016   21:42 Diperbarui: 27 Oktober 2016   22:02 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Welcome to Hiroshima” , tulisan selamat datang ini berhiaskan bunga-bunga dan gambar gerbang tori (pintu gerbang kuil shinto) menyambut kedatangan saya di kota yang menjadi terkenal dengan tragedi kemanusiaan dijatuhkannya bom atom pada 6 Agustus 1945.   Tulisan ini terletak di pintu gerbang hotel yang kebetulan berdampingan dengan stasiun Hiroshima dimana jalur JR West dan Shinkansen serta jalur bus dari bandara dan juga tram atau street car bertemu.

img-8708-58120f7e09b0bd2e2415981f.png
img-8708-58120f7e09b0bd2e2415981f.png
Wisata di Hiroshima menjadi lebih mudah dan ekonomis dengan adanya bis wisata keliling berwana merah yang disebut “Meipuru-pu”.  Tambang untuk “one day ticket” adalah 400 Yen untuk dewasa dan 200 Yen untuk anak-anak. Dengan membeli tiket ini kita bebas naik turun bus yang memiliki 2 rute dan belasan tempat perhentian yang semua nya merupakan tempat unggulan daya tarik utama wisata Hiroshima.

img-8982-58120fdf5497732956186f2f.png
img-8982-58120fdf5497732956186f2f.png
Saya naik “orange route” dan kemudian memutuskan untuk mampir ke perhentian nomer 12 yaitu Hiroshima Castle atau Hiroshima Gokoku Shrine.   Walaupun diberi nomer 12 bukan berarti ini perhentian yang kedua belas, karena menurut orange route ini adalah stop yang kedua. 

img-8978-58121070b27a612551932cb0.png
img-8978-58121070b27a612551932cb0.png
Dari halte, kami berjalan santai di pagi yang cerah menuju ke Hiroshima Castle yang jaraknya kurang dari 5 menit .   Di depan halamannya yang luas terdapat pintu gerbang berbentuk Tori yang terbuat dari beton. Di sisi kiri bawah terdapat poster bergambar Hirshima Castle dn tulian kanji. “Please enter freely”, demikian satu-satunya tulisan dalam Bahasa Inggris dalam poster ini.

img-8723-5812109ba323bd8026343b93.png
img-8723-5812109ba323bd8026343b93.png
Halaman Hiroshima  Castle ini sangat luas. Selain rerumputan dan juga reruntuhan bangunan tua, banyak juga terdapat pepohonan tua yang rindang dan tetap hijau bahkan di musim rontok di akhir bulan Oktober.   Ketika didekati, di batang pohon tersebut ditempelkan keterangan dalam Bahasa Jepang dan Inggris.  Di sudut kiri atas nya ada gambar pohon dengan daun bewarna hijau dan batang berwarna hitam.

img-8727-581210e35b7b61722c1e7d8a.png
img-8727-581210e35b7b61722c1e7d8a.png
“A Bombed Tree”, demikian tulisanya dan juga dijelaskan nama pohon yaitu Kurogane Holly serta dalam Bahasa Latin yaitu ilex rotunda.  Dijelaskan juga bahwa pohon ini berhasil selamat dari bencama bom atom pada 6 Agustus 1945 dan letaknya hanya 910 meter dari hypo centre, atau titik dimana usat bom berada ketika jatuh ke kota ini. Pohonnya sendiri tidak terlalu besar namun cukup indah, tinggi, dan rindang dengan bunga yang berwarna kuning keemasan. Selain pohon ini, masih banya pohon-pohon di tempat ini yang juga merupakan pohon yang berhasil selamat dan tetap hidup walau letaknya hanya dalam hitungan ratusan meter saja dari pusat bom atom.

img-8732-5812111f9fafbdd51d232870.png
img-8732-5812111f9fafbdd51d232870.png
Masih di halaman castle, terdapat reruntuhan bangunan yang hanya menyisakan fondasinya saja.  Sebuah prasasti ada di halaman bangunan ini yang dulunya merupakan “Hiroshima Imperial litary Headquarter”. Dijelaskan bahwa  gedung ii merupakan markas besar Divisi ke 5 tentara Jepang  dan mulai dipakai pada 1894 ketika pecah perang Cina –Jepang bersamaan dengan  dibangunannya perpanjangan jalur kerta api Sanyo dan pelabuhan Ujina.

img-8730-58121152779773b948860c40.png
img-8730-58121152779773b948860c40.png
Selayangpandang hanya sisa-sisa fondasi dan rerumputan saja yang tersisa. Serta sebuah tugu berbentuk obelisk yang hanya bertuliskan huruf Kanji ada di tempat yang luluh lantak ketika bom atom menghancurkan Hiroshima di hari-hari terakhir Perang Dunia II lalu.

img-8733-58121187779773d148860c41.png
img-8733-58121187779773d148860c41.png
Dari sini,  saya berjalan terus menuju ke pusat bangunan yatu Hiroshima castle.  Bangunan ini secara arsotektur mirip dengan puri-puri lain yang ada di Jepang seperi Osaka Castle dan Nagoya Castle.  Yang membedakannya adalah ukurannya yang lebih kecil serta sebagian besar bahan banguna yang terbuat dari kayu, sementara puri di Osaka dan Nagoya pada umumnya terbuat dari batu.  Terlihat bertingkat empat atau lima dengan warna coklat yang dominan.

img-8742-5812120ef57e613e1f6493f0.png
img-8742-5812120ef57e613e1f6493f0.png
Didekat pintu masuk, ada papan informasi yang menjelaskan jam dan hari buka Hiroshima Castle serta harga tiket masuk yaitu 370 Yen untuk dewasa.  He he , ternyata tulisan gratsi yang ada di pintu gerbang hanya untuk masuk ke halamannya saja dan menikmati keindahan pepohonan yang berhasil tetap hidup walaupun telah terkena bom atom. 

Betapa kadang-kadang pepohonan lebih kuat dan teguh dibandingkan manusia!

Hirsohima, Akhir Oktober 2016

foto-foto: dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun