[caption id="attachment_193049" align="alignnone" width="360" caption="Kennedy Expressway di Chicago"][/caption] "Welcome to Chicago, my name is John", demikian ucapan supir shuttle yang membawa saya dari "O'Hare International Airport" menuju pusat kota Chicago. Selain berperan sebagai pengemudi kendaraan, John juga nyambi menjadi guide dadakan. Dengan santai dia bercerita bahwa Bandar Udara Internasional O'Hare ini merupakan bandara tersibuk ketiga di dunia setelah Bandara Internasional Hartsfield Jackson di Atlanta dan Bandara Capital di Beijing. John juga menjelaskan bahwa perjalanan menuju kota Chicago akan ditempuh kira-kira 45 menit atau 1 jam tergantung kondisi kepadatan lalu lintas. Jalan raya sepanjang sekitar 29 kilometer yang menghubungkan bandara dengan kota Chicago dinamakan John F. Kennedy Expressway. Jalan ini dinamakan demikian karena ketika baru selesai dibangun hampir bersamaan dengan waktu Presiden Amerika Serikat yang ke 35 ini dibunuh pada November 1963. [caption id="attachment_193051" align="alignnone" width="360" caption="Stasiun CTA Blue Line di Median Jalan Bebas Hambatan"]
1341718595726371355
[/caption] Mobil kami meluncur dengan cepat di jalan raya yang lebar ini. Dalam waktu tidak sampai lima menit, kendaraan sampai di daerah Rosement dimana di median jalan raya ini terdapat rel kereta api CTA Blue Line menuju pusat kota Chicago dan terus menuju kawasan Forest Park. Dan disinilah kendaraan mulai sedikit merayap mirip dengan jalan tol di Jakarta. Bedanya kendaraan masih juga bergerak walau kadang-kadang tersendat. Sementara ketea api Blue line telah beberapa kali terus meluncur tanpa hambatan. Kemdaraan terus meluncur dengan perlahan melewati beberapa stasiun CTA seperti Cumberland, dan Harlem. Kendaraan tetap bergerak dengan perlahan walaupun tidak pernah sampai berhenti sama sekali. Akan tetapi sore itu saya melihat sesuatu yang unik, yaitu adanya jalur tambahan khusus di tengah kedua jalur jalan raya Kennedy Expressway ini. Express Lane not in operation. Demikian tertulis di pintu masuk ke jalur khusus ini. Rupanya setelah saya perhatikan lagi express lane tersebut beroperasi dengan arah yang berlawanan yaitu dari kota menuju Bandara.
13417186391519515682
Ternyata, kalau di jalan tol di dalam kota Jakarta ada kontra flow dari Cawang menunggu Senayan dan Grogol setiap pagi, tetapi mengorbankan satu jalur kendaraan dari Grogol ke Cawang. Sedangkan di jalan raya John F Keneddy di Chicago ini, jalur yang disebut express lane yang terdiri dari dua jalur ini dibuat oermane di tengah2 jalan dan beroperasi sebagai jalur tambahan tanpa mengambil jalur dari arah yang berlawanan. Asyiknya lagi secara operasional express lane sepanjang 13 kilometer ini diatur oleh komputer dan diawasu juga secara manual untuk fitur keaamanan tambahan. Perubahan arah lalulintas di jalur ini biasanya setiap pagi kearah kota atau inbound dan setiap sore ke arah Bandara atau outbound. Sejak mulai dioperasikan, tidak pernah ada kasus kecelakaan karena kesalahan computer maupun manusia di jalur kontra flow ini. [caption id="attachment_193055" align="alignnone" width="355" caption="Kota Chicago"]
13417186661076222698
[/caption] Akhirnya kendaraan kami mulai memasuki kawasan the loop dan meninggalkan John F Kennedy Expressway ini dan waktu tempuh dari bandara ke kota memakan waktu hampir 60 menit. Jadi kalau di Jakarta baru ada beberapa saat yang lalu . maka di Chicago kontraflow ini sudah ada sejaka express lane ini dibangun pada tahun 1994. Kalau anda ingin mencoba kontraflow di jalur permanen. Ayo ke Chicago dan mendaratlah di waktu pagi.
