Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bertemu Teman Israel di MIT Cambridge, Boston

3 Januari 2016   11:01 Diperbarui: 3 Januari 2016   11:03 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau Bandung dan Surabaya terkenal dengan ITB dan ITSnya, maka Boston, ibu kota negara bagian Massachusetts sangatlah terkenal dengan kampus yang bernama MIT  atau Massachusetts Institute of Tecchnology  dan Harvard. Lucunya lagi keduanya tidak terletak di Boston, melainkan kawasan pinggiran kota yang bernama Cambridge.

Masih di Jumat pagi yang sunyi, kami menuju ke kawasan Cambridge yang jaraknya tidak sampai 10 menit dari pusat kota. Menurut cerita, MIT sendiri didirikan pertama kali pada tahun 1861 tetapi mulai menerima mahasiswa pada tahun 1865. Pada waktu itu lokasi kampus terletak di kawasan Back Bay di pusat kota Bostor dan baru pada tahun 1916 pindah ke lokasi sekarang yang luasnya mencapai sekitar 0.7 kilometer persegi.

Gedung pertama yang dikunjungi bernama “The Stata Centre” lengkap dengan tulisan MIT di depannya. Gedungnya mempunyai model arstektur futturistk yang sedikit aneh dan nyeleneh. Sangat cocok untuk sekedar mejeng. Di kawasan ini, terdapat banyak gedung yang cukup modern dengan ketinggian bervariasi antara 6 sampai 10 lantai. Juga terdapat lapangan yang cuku luas lengkap dengan seni modern yang unik dan kursi taman yang asyik untuk sekedar bersitirahat. Apa lagi tersedia wifi gratis di tempat ini.

Kami kemudian menuju ke jalan raya utama di kampus MIT yaitu “Massachusetts Avenue”. Di jalan ini, tepatnya di no 77 terdapat gedung yang dapat dianggap sebagai gedung utama Kampus MIT. Di pintu utama gedung berlantai dua atau tiga dengan tiang-tiang besar di depannya. Di fasad depan tertulis Massachusetts Institute of Technology dan di bagian bawah nya nama sang pendiri yaitu William Barton Rogers. Sementara kalau kita melihat di bagian kiri tertulis School of Architecture.

Memasuki pintu utama yang terbuat dari kayu, kita alan masuk ke sebuah beranda dengan langit-langit yang sangat tinggi. Di salah satu dinding terdapat lambang MIT yang terkenal berupa gambar sepasang pria dan wanita dan kemudian tertulis “Science and Arts” serta motto dalam Bahasa Latin Mens et Manus yang artinya dalam Bahasa Inggris adalah Mind and Hands.

Menyusuri lorong yang ada di gedung ini, bagaikan berjalan melewati lorong waktu. Ada sebuah beranda samping yang besar dimana terdapat meja-meja kecil bertuliskan MIT. Kita dapat duduk disini dan berpse seakan-akan sedang ujian ataupun kuliah di MIT. Sementara di dinding marmer yang berwarna krem terdapat tulisan-tulisan yang bertujuan untuk memperingati MacLaurin sebagai pertanda berpindahnya MIT ke kampus Cambridge ini pada 1916.

 

“These buildings dedicated in the year nineteen hundred sixteen stand as an enduring monument to Richard Cockburn Maclaurin whose energy vision and leadership as president from nineteen hundred nine to nineteen hundred twenty established the Massachusetts Intitiiute of Technology in this more ample home and guided it into a new era of strength and stability”, demikian terpatri pada dinding marmer tersebut.

Di sebelahnya terdapat sebuah ruangan yang di dalamnya ada “The Dollar Bill Mural” . Di tempat ini terlukis secara elektronik lembaran uang kertas satu Dollar yang bergambarkan President pertama Amerika Serikat George Washington. Sementara ruangannya sendiri sangat sederhana dan terlihat kosong kecuali dihiasi sepuluh sofa berwarna hijau muda yang disusun membentuk setengah lingkaran. Ruangan atau lounge ini sendiri dipesembahkan oleh angkatan 2005 seperti tertera pada keterangan yang terbuat dari kaca yang ditempelkan di dinding.

Perjalanan kemudian dilanjutkan di lorong gedung sambil melihat-lihat gambar yang ada di kedua sisi. Bak sebuah majalah dinding panjang yang ada di sepanjang lorong. Pada display pertama ada kisah mengenai “Shirley Ann Jackson”, yang merupakan mahasiswa MIT yang masuk pada 1964 dan sembilan tahun kemudian lulus dengan gelar Phd di bidang Fisika. Shirley banyak mendapat gelar yang pertama sebagai wanita Afrika Amerika yang banyak memberikan inspirasi.

Yang lebih menakjubkan lagi adalah poster berikutnya yang dipajang di koridor salah satu kampus paling bergengsi di Amerika ini. Sebuah logo bergambarkan pelangi yang merupakan lambang LGBT  (Lesbian Gay Bisexual dan Transgender) dengan tulisan You Are Welcome Here menunjukan bahwa mereka yang mempunyai orientasi seksual berbeda pun mempunyai hak yang sama untuk eksis di MIT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun