Maka malam itu, di Panarukan, rakyat mulai tidur dengan rasa aman baru. Sementara di Jipang, malam diselimuti dendam yang membara. Dua arah angin berhembus, membawa kabar yang sama, namun menyalakan dua api yang berbeda: harapan bagi Panarukan, dan kebencian bagi Jipang.
Bersambung...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!