Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dracula, A Tale of Love: Mencari Kekasih Selama Lebih 4 Abad

22 Agustus 2025   14:13 Diperbarui: 22 Agustus 2025   14:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danny Elfman, maestro musik film, menorehkan skor yang megah dan menghantui. Perpaduan orkestra klasik dengan nuansa gelap khas Gothic menciptakan atmosfer yang sempurna. Setiap kali Dracula mendekati sosok cinta lamanya, musik mengalun seperti doa yang tak sampai, menegaskan bahwa ini bukan kisah cinta bahagia, melainkan tragedi abadi.

Tema & Pesan

Di balik kisah vampir, Dracula: A Love Tale adalah renungan tentang cinta yang menolak mati. Luc Besson mengemasnya bukan sekadar sebagai horor romantis, tetapi juga eksplorasi atas pertanyaan eksistensial: apakah cinta sejati mampu bertahan melawan waktu, atau justru menjadi kutukan yang menghancurkan jiwa? Film ini mengajak kita bertanya, sampai sejauh mana kita rela mengorbankan iman, moralitas, bahkan kemanusiaan demi seseorang?

Kelebihan

Visual Memukau: Atmosfer Gothic yang otentik dengan lanskap Finlandia yang dingin dan mistis.
Akting Mendalam: Caleb Landry Jones berhasil memberi nuansa baru bagi sosok Dracula yang lebih manusiawi.
Musik Kelas Dunia: Skor Danny Elfman memperkuat nuansa tragis dan megah.
Penceritaan Ambisius: Menggabungkan horor, drama romantis, dan refleksi filosofis.

Kekurangan

Tempo Lambat: Bagi sebagian penonton, durasi 129 menit terasa melankolis dan penuh dialog reflektif.
Minim Aksi: Jika mengharapkan pertarungan vampir bombastis, film ini bukan tempatnya.
Cinta yang "Jauh dari Bahagia": Tidak semua orang akan nyaman dengan ending yang pahit dan ambigu.

Kesimpulan

Dracula: A Love Tale bukan sekadar adaptasi Bram Stoker dalam balutan modern. Ini adalah tafsir baru tentang cinta yang terkutuk, dikemas dengan visual yang memesona dan musik yang menghantui. Luc Besson berhasil menciptakan karya yang artistik, meskipun tidak semua penonton akan menikmatinya. Ini film untuk mereka yang menyukai drama gothic, cinta yang tragis, dan pertanyaan eksistensial tentang keabadian.

Film ini sangat cocok  untuk pecinta film gothic, penggemar karya artistik, dan mereka yang siap merenungi sisi kelam cinta.

Sutradara: Luc Besson
Pemeran Utama: Caleb Landry Jones (Dracula), Christoph Waltz (Pendeta), Zoe Bleu (Elisabeta/Mina), Matilda De Angelis (Maria)
Durasi: 129 menit
Genre: Gothic Horror -- Romantic Drama
Produksi: EuropaCorp, Virginie Besson-Silla
Musik: Danny Elfman
Lokasi Syuting: Finlandia (Kainuu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun