Perjalanan di kota tua Kudus hari itu seperti melompat dari ziarah ke legenda, dari spiritual ke sejarah, dari yang kasat mata ke yang bisik-bisik. Kami tak hanya berjalan, tapi juga membaca --- membaca bangunan, suasana, dan cerita yang hidup di sela-sela tembok tua dan lantai tegel. Kudus memang kota kecil, tapi penuh bab yang tak habis dibuka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!