Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Teras Rajeg, Outdoor Venue yang Punya Stasiun Pribadi

27 Mei 2025   12:37 Diperbarui: 27 Mei 2025   12:37 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tiba di Stasiun Pondok Rajeg saat langit masih menyimpan hangat mentari. Cahayanya menggantung di sela-sela awan, seperti enggan pergi. Keluar gerbong kereta, dari ujung peron, mata saya sudah langsung menangkapnya---sebuah petak tanah luas yang menampakkan dirinya diam-diam di antara pepohonan: Teras Rajeg.

Stasiun Pondok Rajeg: dokpri 
Stasiun Pondok Rajeg: dokpri 

Sebenarnya, saya bisa saja berjalan kaki, jaraknya tak jauh. Tapi teman saya Dendi sudah menunggu di bawah pohon dengan motornya. Kami melaju perlahan melalui jalan kecil yang hanya bisa dilalui satu mobil, diapit warung kopi dan tempat pangkas rambut.

Teras Rajeg: dokpri
Teras Rajeg: dokpri

Lalu, sebuah lorong hijau terbuka. Saya kira itu hanya lahan biasa---sampai kami benar-benar masuk dan segalanya berubah.
Teras Rajeg membuka dirinya dengan tenang, seperti taman rahasia yang sabar menunggu ditemukan. Di balik pintu sempit itu, dunia membentang. Luasnya lebih dari 5000 meter persegi, tapi bukan luas yang membuat saya terdiam. Ini tentang suasana yang perlahan memeluk dan menaungi dengan ramah.

Tempat parkir: dokpr
Tempat parkir: dokpr

Tempat parkirnya tak main-main, bisa menampung puluhan mobil. Bang Tino, si pemilik, bilang jika sedang ramai, lahan di sebelah dekat stasiun bisa dipinjam, dan parkiran pun bisa menampung lebih dari 150 kendaraan.

"Tapi tetap rapi," katanya. "Biar banyak, yang penting tertib."
Saya tertawa kecil. Dendi mengangguk.

Kami menyusuri jalur setapak menuju tengah taman. Pohon-pohon tinggi berdiri seperti penjaga tua, memisahkan Teras Rajeg dari lahan sebelah, menciptakan dinding hijau yang teduh dan alami. Dari sela dedaunan itu, saya bisa melihat peron Stasiun Pondok Rajeg---menjulang kecil tapi gagah, dengan atap bergelombang yang mencuri cahaya sore.

Teras Rajeg : dokpri
Teras Rajeg : dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun