Tahun 1812 -- Ini bagian yang sangat ikonik. Pertempuran Borodino digambarkan dengan koreografi luar biasa. Ribuan tentara sungguhan dikerahkan. Kuda berlari, asap mesiu, dan kamera yang bergerak seperti mata Tuhan.
Pierre Bezukhov -- Di bagian terakhir, fokus beralih ke Pierre. Ia bukan tentara, tapi orang biasa yang terseret dalam pusaran sejarah. Bagian ini lebih kontemplatif, spiritual, dan menyentuh.
Bukan Sekadar Film, Tapi Monumen Sejarah
Yang membuat film ini berbeda adalah skalanya. Semua dilakukan sungguhan: tidak ada CGI, tidak ada efek komputer. Ribuan tentara sungguhan digunakan sebagai figuran. Baju zirah dibuat ulang, kota Moskow "dibakar" secara nyata dalam salah satu adegan paling dramatis. Bondarchuk, sang sutradara yang juga memerankan Pierre, bahkan sempat terkena serangan jantung selama proses syuting---saking beratnya produksi.
Sinematografinya pun luar biasa. Salah satu adegan pesta dansa dibuat dengan kamera berputar 360 derajat, sesuatu yang sangat langka pada masa itu. Musiknya diambil dari komposer-komposer besar Rusia seperti Tchaikovsky dan Prokofiev, yang memberi warna emosional tersendiri.
Para Pemeran yang Menyatu dengan Peran
Sergei Bondarchuk sebagai Pierre Bezukhov
Lyudmila Savelyeva sebagai Natasha Rostova
Vyacheslav Tikhonov sebagai Andrei Bolkonsky
Dan puluhan nama besar lainnya dari dunia teater dan perfilman Soviet
Lyudmila Savelyeva tampil sangat menyentuh sebagai Natasha. Wajahnya polos, suaranya lembut, dan ekspresinya mengandung liris yang sulit dijelaskan. Bondarchuk sendiri, meskipun tidak tampan seperti stereotype bintang film, berhasil menghidupkan Pierre sebagai karakter yang rapuh tapi jujur.
Pernah Ditayangkan di Indonesia
Yang mengejutkan, film ini pernah masuk ke bioskop-bioskop di Indonesia, sekitar Maret 1972. Disebut-sebut sebagai salah satu film terpanjang yang pernah tayang di Jakarta, film ini hadir dalam empat bagian, masing-masing ditayangkan per akhir pekan. Penontonnya beragam---dari pecinta sastra sampai pelajar yang penasaran seperti apa sinema Uni Soviet.