Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Selamat Ulang Tahun dari Langit

29 April 2025   12:00 Diperbarui: 29 April 2025   12:00 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat HUT dari Jauh : dokpri 

Ada banyak cara untuk merayakan ulang tahun. Ada yang suka pesta besar dengan balon warna-warni, ada yang memilih makan malam sederhana dengan keluarga, ada pula --- seperti saya --- yang membiarkannya berlalu begitu saja, tanpa banyak pengumuman.

Saya tidak pernah terbiasa mengumumkan hari ulang tahun ke semua orang. Hanya orang-orang dekat yang tahu. Jadi, tidak heran kalau tahun ini, hampir tidak ada notifikasi selamat ulang tahun dari kerabat jauh atau teman-teman yang dulu pernah berbagi banyak cerita.

Namun justru di saat itulah, kehangatan datang dari arah yang tidak terduga.
Ucapan Pertama: Dari Langit Eropa
Ucapan pertama tahun ini datang dari teman di sebuah komunitas kecil, Pionair, yang berbasis di Luxembourg.

Pionair bukan komunitas besar, tapi di dalamnya ada jiwa-jiwa yang saling menguatkan, meskipun jarak membentang ribuan kilometer.
Ucapan sederhana dari mereka terasa seperti sebuah pelukan kecil dari Eropa --- jauh, namun hangat.

Saya tersenyum kecil ketika membaca pesan itu. Di zaman serba cepat ini, diingatkan oleh teman virtual tentang hari spesial seperti ini rasanya seperti menemukan surat tangan di antara tumpukan email otomatis.
Salam dari Langit: Maskapai dan Cerita Lama

Macam-macam Ucaoan: dokpri
Macam-macam Ucaoan: dokpri

Tak lama setelah itu, ucapan-ucapan digital berdatangan. Bukan dari teman biasa, melainkan dari sahabat lama di dunia penerbangan --- maskapai-maskapai tempat saya dulu pernah menjadi frequent flyer setia.
Ada ucapan dari Turkish Airlines, dengan nuansa hangat khas Istanbul.

Lalu Lufthansa, formal dan rapi, namun tetap terasa personal.
Royal Brunei mengirim salam sederhana tapi penuh kesopanan.
KLM, sahabat tua dari Belanda, tetap setia dengan sapaan ramah.
Tak ketinggalan, Qatar Airways --- dengan ucapan yang elegan dan berkelas.

Cathay Pacific (CX) juga turut serta, membawa kenangan akan perjalanan jauh di atas langit Asia.
Dan yang membuat saya tertawa, Garuda Indonesia --- maskapai kebanggaan negeri sendiri --- malah tidak mengucapkan apa-apa.
Lucu rasanya. Kadang, yang dekat justru luput, sementara yang jauh tetap mengingat.
Tapi tidak apa-apa. Justru di situlah letak keindahannya.

Hotel Pun Ingat Hari Ulang Tahun
Lucunya, bahkan jaringan hotel pun ikut mengucapkan selamat ulang tahun.
Saya menerima email dari InterContinental Hotels Group (IHG) --- jaringan hotel tempat saya pernah menginap di berbagai belahan dunia --- dengan bonus 3.000 poin dan sapaan: "Happy Birthday, Taufik!"
Lengkap dengan semangat ala Amerika Latin: Feliz cumpleaos!

Saya tersenyum membaca itu. Mungkin sistem mereka memang otomatis. Tapi tetap saja, ada kesan kecil yang terasa menyenangkan.
Saat manusia lupa, algoritma kadang justru mengingat. Dunia memang aneh, tapi kadang menyenangkan juga.
Belajar Menikmati Segalanya
Tahun ini, saya belajar bahwa ulang tahun bukan soal berapa banyak ucapan yang kita terima.
Bukan juga tentang pesta atau kejutan besar.
Melainkan tentang mengenang perjalanan yang sudah dilalui, bersyukur atas setiap tapak yang pernah diinjak, dan tersenyum untuk hari-hari yang akan datang.
Ucapan dari teman-teman jauh --- dari langit Eropa hingga maskapai langit-langit dunia --- terasa seperti pesan bahwa kehidupan itu luas.
Meskipun kita merasa sendiri, ada jejak-jejak kecil yang kita tinggalkan dalam perjalanan hidup orang lain.

Dan kadang, mereka mengingat kita... dalam cara yang sederhana namun tulus.
Jadi hari ini, saya memilih untuk menikmati segalanya.
Menerima ucapan dari teman virtual dan teman jauh sebagai hadiah kecil.
Tertawa kecil melihat siapa yang ingat dan siapa yang tidak.
Dan melangkah ke tahun baru dalam hidup ini dengan hati yang ringan.
Karena pada akhirnya, ulang tahun bukan tentang siapa yang ada di daftar teman kita, tapi tentang siapa yang tetap ada di hati.
Terima kasih untuk semua ucapan yang datang --- dari jauh, dari dunia virtual, dari langit --- dan dari bumi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun