Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Senja, Apel, dan Rolling Stone di Kok Tobe

7 April 2025   15:04 Diperbarui: 7 April 2025   15:04 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau Anda baru pertama kali datang ke Almaty, Kazakhstan, salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Kk Tbe --- bukit  yang menjadi titik pandang terbaik untuk melihat kota dari ketinggian. Tapi pengalaman ke Kk Tbe bukan cuma soal pemandangan; ini juga cerita tentang kebaikan orang lokal, angin pegunungan, dan kejutan-kejutan kecil yang bikin perjalanan terasa hangat.

Ini adalah hari pertama di Almaty, dan saya masih belum punya sim card lokal. Sehabis makan siang di sebuah resto lokal di pusat kota, uang Tenge kami makin menipis, maklum dalam kereta api yang membawa kami ke Almaty dari Tashkent, saya hanya menukar sisa uang Sum Uzbek ke Tenge Kazhak.

Selesai makan, kami bertanya ke pemuda yang lewat letak Money changer atau bank, ternyata tidak jauh ada Jusan Bank dan kami cukup jalan kaki sekitar dua atau tiga menit. Setelah tukar uang, kami siap menjelajah kota Almaty dan tujuan pertama adalah Kok Tobe yang dalam bahasa Kazakh berarti Bukit Hijau.

Cara paling cepat adalah dengan naik cable car dan tentu saja pertama-tama kamu harus pergi ke stasiun cable car dengan taksi Yandex.  Kembali saya mengandalkan kebaikan dan keramahan warga Almaty  untuk membantu memesan taksi online.  Tidak lama kami sudah dalam sebuah taksi menuju kesana. Tidak terlalu jauh sekitar 20 menit saja dan ongkosnya pun tidak mahal.

Novotel almaty: dokpri
Novotel almaty: dokpri

Kami tiba di dekat Novotel Almaty City Centre dan langsung turun dari taksi untuk menuju ke stasiun kereta gantung.  Dengan ongkos 5000 Tenge pp, kereta gantung siapa membawa ke bukit Kok Tobe.  Pada back drop ada informasi jam operasi kereta gantung yaitu jam 10 pagi sampai 23 malam untuk hari biasa dan sampai jam 24 di waktu akhir pekan.

Jadwal kereta gantung : dokpri 
Jadwal kereta gantung : dokpri 

Perjalanan dengan kereta gantung untuk naik ke bukit dengan ketinggian sekitar 1100 meter di atas permukaan laut.
Kereta gantung membawa saya perlahan naik, melintasi rumah-rumah, taman, dan gedung-gedung kota Almaty. Dari atas, pemandangannya luar biasa: kota modern di bawah dan pegunungan Tian Shan yang puncaknya bersalju sangat memukau di  kejauhan.
Perjalanan hanya sekitar 6 menit, tapi memberi waktu cukup untuk menyerap suasana. Angin sejuk, cahaya matahari sore, dan nuansa damai membuat saya diam sejenak, merenung akan arti perjalanan ini. 

Kalau sewaktu SMA dulu saya sempat membentangkan peta negeri Uni Soviet dan melihat lihat kota kota besarnya seperti Moskwa, Leningrad, Minks, Baku, Tblisi, dan Alma Ata. Kini satu persatu kota itu dapat saya kunjungi walau kini sebagian telah berganti nama. Alma Ata menjelma menjadi Almaty.

Sampai di atas bukit kami  sampai di Kok Tobe Recreation Centre dengan berbagai fasilitas wisata yang menarik. Pertama tama adalah banyaknya gerai atau kios yang menjual suvenir baik tempelan kulkas, magnet, boneka, miniatur unta , T shirt maupun kerajinan tangan khas Kazakhstan. Akan tetapi masih banyak lagi yang bisa kita nikmati di atas bukit ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun