Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kisah Kisah dari Plaza Bolivar, Bogota

24 Februari 2024   06:58 Diperbarui: 24 Februari 2024   08:32 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Plaza Bolivar: dokpri 

Di plaza Bolivar ini terdapat banyak bangunan yang bersejarah dengan kisah nya yang menarik.  Namun yang pertama diceritakan adalah makna warna-warna pada bendera Kolombia.

Warna kuning ternyata  melambangkan kekayaan alam Kolombia yaitu emas. ya negeri ini ternyata banyak menghasilkan emas dan juga permata seperti zamrud. Sementara warna biru melambangkan lautan karena Kolombia merupakan satu-satunya negara di Amerika Selatan yang memiliki akses baik ke Samudra Atlantik dan juga Samudra Pasifik. Sementara warna merah melambangkan darah yang ditumpahkan ketika perang kemerdekaan.

Berbicara mengenai perang Palaza de Bolivar Bogota

Setelah menikmati Secangkir Chicha dan sepotong empaada di Plaza Mercado de La Concordia, perjalanan di kota tua Bogota dilanjut dengan mengunjungi berbagai tempat yang menjadi ikon di ibukota Kolombia ini.

Salah satunya adalah Plazoleta Chorro de Quevedo, yang merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi kota Bogota ketika pertama kali didirikan pada abad ke 16 dan bernama Santa Fe.  Di sini ada sebuah air mancur dan juga berbagai cafe.

Kami juga berjalan melewati berbagai bangunan  kuno dan museum seperti sebuah gereja tua yang bernama Iglesia de La Candelaria, juga Museo de Botero, La Moneda dan Museo de Arte Miguel Urrutia.  

Jalan-jalan di kawasan La Candelaria memang mengasyikkan. Waktu seakan-akan berhenti di beberapa abad lampau. Walau pun begitu menurut cerita jika malam hari kawasan ini menjadi cukup rawan kriminalitas.

Kami hanya melihat gedung dan museum cantik itu dari luar dan mendengarkan sekilas kisah dan sejarahnya.  Di sini juga banyak orang yang menyewakan hewan llama atau sejenis keledai mini yang tampak lucu dan jinak. Biasanya untuk berfoto bersama.  

Saya berjanji akan mengunjungi dan masuk ke berbagai museum yang menarik seperti Museo de Botero dan juga La Moneda pada kesempatan berikutnya.  Sambil beristirahat saya juga memperhatikan bangunan Tia yang cantik dan khas dengan balkon yang cantik. Sebagian juga lengkap dengan bendera Kolombia yang berwarna kuning  biru dan merah.

Perjalanan terus berlanjut dan sampai di pusat kota tua Bogota yaitu Plaza de Bolivar.  Nama Simon  Bolivar memang dikenal sebagai sosok pembebas bukan hanya bagi Colombia tetapi beberapa negara di Amerika Latin seperti Panama dan juga Venezuela.  Karena menurut sejarah negara-negar ini dulu termasuk Gran Colombia.

Plaza Bolivar: dokpri
Plaza Bolivar: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun