Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sedikit Mengenal Agama Buddha di Vihara Dhamacakka Jaya

21 Februari 2024   21:58 Diperbarui: 27 Februari 2024   10:23 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dok festival Kebhinekaan 


Mentari sudah menghilang di ufuk barat ketika saya tiba di pintu gerbang Vihara Dhamacakka Jaya yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Namun suasana tetap hangat dan ceria dengan sambutan tuan rumah yang begitu antusias dan bersemangat.  Dengan berseragam kaos warna biru muda, tuan rumah dipimpin oleh pengurus Vihara, Bapak Unico Husein dan wakilnya, Bapak Lauren.

Tim tuan rumah: dok festival Kebhinekaan 
Tim tuan rumah: dok festival Kebhinekaan 


Perjalanan di Vihara Teravada dimulai dengan mengunjungi pintu gerbang utama yang hanya dibuka saat hari-hari tertentu saja.  Di dekatnya ada ruang terbuka yang disebut dengan nama Taman Lumbini yang diambil dari nama tempat sang Buddha dilahirkan.

Sang Buddha & Pohon Bodhi : dokpri 
Sang Buddha & Pohon Bodhi : dokpri 

Juga ada dua pohon Bodhi, pertama dilengkapi dengan patung Buddha dan yang satunya lagi dengan replika telapak kaki sang Buddha.


Perjalanan dilanjut menuju sebuah bangunan cantik dengan arsitektur khas Thailand yang disebut Shima. Di ruangan inilah tempat para biksu ditasbihkan   Di dalamnya ada Rupang atau patung Buddha yang  berlapis emas dan dibuat di Thailand. Gedung ini juga berhias relief yang dibuat berdasarkan relief di candi Borobudur.

Di belakangnya ada replika Candi Pawon tempat Abu jenazah para pendiri dan perintis Vihara disemayamkan.

 Foto bersama : dok festival 
 Foto bersama : dok festival 

Di belakang shima terdapat wisma Narada yang merupakan gedung megah berlantai sembilan. Kami sempat mampir ke beberapa lantai untuk melihat ruang kelas, perpustakaan dan juga riang meditasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun