Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terpukau Gelas Kaca, Ular Habu dan Tarian Eisa di Okinawa World

16 November 2022   07:03 Diperbarui: 16 November 2022   08:00 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi kalau kita beranjangsana ke Okinawa adalah Okinawa World yang terletak di kawasan Nanjo, di bagian selatan pulau Okinawa. Theme Park ini sendiri memadukan wisata budaya, alam, dan fauna serta kerajinan yang dikemas dengan apik. Di sebelah kiri ada terlihat Habu Museum Park yang merupakan kebun binatang dan museum di mana Habu, sejenis ular berbisa mematikan dari Okinawa menjadi bintangnya.

Habu museum: Dokpri
Habu museum: Dokpri

Atraksi nomor satu di Okinawa Wolrd adalah Gua Gyukosendo yang memiliki panjang lebih dari 5 kilometer dan asyiknya pengunjung dapat berjalan di dalam perut gua dengan lintasan kira-kira 850 meter. Di dalamnya kita bisa melihat segala keindahan dan keunikan yang ditawarkan gua ini.

Suasana di dalam gua: DOkpri
Suasana di dalam gua: DOkpri

Memasuki perut gua, kita harus menuruni puluhan anak tangga dari kayu yang cukup curam. Asyiknya platform untuk pengunjung yang terbuat dari kayu dan juga memiliki pagar pengaman membuat kami merasa aman dan nyaman mengembara di dalam perut Gua Gyokusendo ini.  

Berada di dalam gua ini, kita bagaikan masuk ke sebuah museum alam yang dipahat dengan indah oleh alam selama ratusan ribu tahun. Menurut cerita gua ini sendiri terbentuk lebih dari 300 ribu tahun yang lalu.  Kami mengikuti pemandu wisata yang terus menjelaskan mengenai nama dan bagian yang menarik di dalam gua ini.  Salah satunya adalah ruangan luas yang disebut Toyoichido yang seakan menjadi pusat gua. Langit-langit yang dipenuhi stalagmit, dan dinding gua yang cantik diterangi lampu -lampu yang keindahannya memanjakan mata.  Di banyak tempat, stalaktit dan stalagmit pun bertemu dan membentuk tiang-tiang indah dalam berbagai bentuk dan ukuran yang menakjubkan.  Serasa bagaikan di dalam istana alam yang penuh misteri dan teka-teki.

Sungai bawah tanah: Dokpri
Sungai bawah tanah: Dokpri

Kami terus berjalan menyusuri platform dan bertemu dengan  aliran sungai bawah tanah dengan airnya yang biru serta tiang yang terbentuk dari perpaduan stalaktit dan stalagmit membuat kita merasa sedang beranjangsana ke istana di dalam perut bumi. Tempat ini dijuluki dengan nama yang cantik yaitu The Blue Fountain.  

Tulang rusa: Dokpri
Tulang rusa: Dokpri

Sebuah penemuan berbentuk tulang belulang rusa yang telah berusia lebih dari 15 ribu tahun juga diketemukan di dalam gua ini. "The bone seen on this wall, bones of deer became extinct 15.000 years ago", demikian keterangan pada salah satu dinding gua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun