Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ngeri, Dalam Kurun Lebih 60 Tahun Harga BBM Sudah Naik Lebih 33 Ribu Kali Lipat

3 September 2022   19:52 Diperbarui: 3 September 2022   20:04 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

15 Desember 2008: IDR 5.500 turun menjadi IDR 5.000 -- turun sekitar 10 %

15 Januari 2009: IDR 5000 turun menjadi IDR 4.500 -- turun sekitar 11%

 22 Juni 2013: IDR 4500 menjadi Rp 6.500 naik 44 %

Nah kemudian di masa Jokowi juga terjadi beberapa kali kenaikan

18 November 2014: IDR 6500 menjadi IDR 8.500 -- naik  30%

1 Januari 2015 IDR 8500 turun menjadi IDR 7.600 -- alias 11 %

Kemudian pada 2015 ini pula Jokowi mencabut subsidi premium dan kemudian harga naik turun di sekitar harga 6000 dan 7000-an dan bahkan pernah diberlakukan dua harga untuk di Jawa Bali dan Madura serta di luar Jawa Bali dan Madura.  Dan kemudian premium dihapuskan dan muncul Pertalite sebagai BBM bersubsidi.

Pada 1 April 2022 Harga Pertalite ditetapkan menjadi IDR 7650

Kemudian pada 3 September 2022 naik menjadi IDR 10.000.

Kalau kita lihat perkembangan harga BBM dari premium hingga Pertalite sejak 1965 hingga 2022 ini maka harganya sudah naik dari hanya 30 Sen menjadi 10.000 atau lebih dari 33 ribu kali lipat.

Demikian sekedar catatan dari bolak-balik sejarah harga BBM di Indonesia sejak Orde Lama hingga kini.

3 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun