Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengintip Kampung Nelayan dan Kuil Dewa Pak Tai di Selatan Pulau Hong Kong

2 Mei 2022   12:27 Diperbarui: 2 Mei 2022   12:35 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Dewa di Kuil Pak Tai: Dokpri

Ternyata di Stanley ini bukan hanya ada mal dan dermaga, saya melihat petunjuk menuju ke sebuah kuil yang bernama Pak Tai Temple.   Saya kemudian mengikuti arah dan sekitar 5 menit kemudian tiba di sebuah kuil kecil yang letaknya di sebuah tebing di tepi pantai.

Di sini, waktu serasa berhenti. Di koridor tepi tebing di dekat kuil ada deretan gambar dewa dewi agama Tao. Salah satunya adalah Buddha Tertawa yang disebut Julaihut.   Berdasarkan informasi, Pak Tai Temple ini dibangun pada sekitar 1805 oleh para nelayan Chew Chow. 

Dinamakan Kuil Pak Tai karena dibangun untuk memuja Dewa Utara atau Pak Tai.  Konon dewa ini salah satu dari dewa pelindung para nelayan selain Dewa Tin Hau dan Hung Shing.

Pak Tai Temple: Dokpri
Pak Tai Temple: Dokpri

Pada setiap tanggal 3 bulan 3 penanggalan Imlek, yaitu hari ulang tahun dewa Pak Tai, diadakan upacara meriah seperti pagelaran wayang, opera di panggung terbuka di tepi pantai. Sering juga perayaan ini dimeriahkan dengan pesta kembang api.

Di atas pintu masuk kuil, ada empat huruf Mandari yang mungkin nama kuil ini dan di kedua sisi pintu ada tulisan berwarna kuning emas dengan dasar merah. Sebuah tempat dupa besar juga ada persisi di depan pintu kuil.

Ma Hang Estate: Dokpri
Ma Hang Estate: Dokpri

Tidak jauh dari kuil ini, juga terdapat sebuah perumahan nelayan yang bernama Ma Hang Estate.  Sebelumnya lokasi pemukiman nelayan ini merupakan pemukiman yang kumuh dan baru pada 1994 di lokasi ini dibangun rumah susun berlantai rendah yang khusus dibangun untuk para nelayan penghuni asli kawasan ini.

Ternyata ini merupakan salah satu proyek pembangunan perumahan nelayan yang cukup berhasil di Hong Kong. Apa bisa dicoba juga diterapkan di Jakarta?

Hong Kong Maret 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun