Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Red London Bus, Trafalgar Square dan Film India

24 April 2022   12:24 Diperbarui: 24 April 2022   12:28 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trafalgar Square dan Red London Bus | Dokpri

Salah satu kenangan tidak terlupakan di masa kecil adalah kesukaan saya untuk nonton film. Selain film Indonesia, film Mandarin, maka film India juga menjadi favorit di kalah itu. Bahkan kalau lagi penuh, untuk membeli tiket saja kita harus antre atau terpaksa membeli tiket di calo yang menjualnya dengan harga dua kali lipat.

Salah satu film India yang hingga saat ini masih saya ingat judul dan beberapa pemainnya adalah Night in London. Sebuah film yang dibintangi oleh Helen dan Biswajit dan menjadi tenar karena lokasi syuting di London, Paris, Swiss, Beirut , hingga Hong Kong.  Namun karena judulnya tentunya tempat-tempat terkenal di London menjadi hidup di dalam film itu.

Nah salah satu tempat syuting fil Night in London adalah Trafalgar Square dan tepian Sungai Thames dengan Big Ben dan Westminster Abbey yang menjadi latar belakang.   Maka ke sanalah tujuan kami pagi itu memulai jalan-jalan di ibukota negeri Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles.

Film Night in London | bollyviewsyt.com
Film Night in London | bollyviewsyt.com

Udara pertengahan bulan Februari menyambut dengan dingin. Tidak seperti di Andalusia yang sudah lumayan hangat, udara London lebih banyak mendung dan walaupun kadang-kadang matahari sudah bersinar cerah, suhu masih di bawah 5 derajat dan kadang-kadang mendekati nol di sore atau malam hari.  Namun tidak memadamkan semangat untuk berkeliling kota. Tujuan pertama adalah Trafalgar Square yang terkenal burung daranya yang beterbangan seperti dilihat di dalam film.

Dari hotel kami menuju ke Stasiun Paddington dan kemudian membeli Day Ticket yang bisa dipakai selama 1 hari penuh untuk naik angkutan umum di London termasuk tube dan bus.  Untuk anak-anak dapat naik dengan gratis asalkan ditemani orang dewasa.  Harga tiket sekitar 3,50 Pound untuk zone 1 dan 2 saja.  Harga tiket ini jauh lebih ekonomis dibandingkan membeli setiap kali naik.

Kebetulan Trafalgar Square terletak tidak jauh dari stasiun Charing Cross yang terletak hanya beberapa stasiun dari Paddington menggunakan Bakerloo Line dan ternyata melewati banyak lokasi menarik di pusat kota London.    London Underground merupakan sistem angkutan massal bawah tanah yang paling tua di dunia karena sudah mulai beroperasi sejak 1863.  Karena itu masih banyak stasiun yang dilengkapi dengan eskalator yang terbuat dari kayu. 

Kami tiba di Stasiun Charing Cross dan kemudian naik eskalator muncul ke permukaan.   Ternyata tepat di Trafalgar Square yang selalu ramai baik dengan wisatawan  maupun dengan ratusan burung dara jinaknya. 

Di sini kami bisa menyaksikan Nelson Column, yang merupakan sebuah tugu dari granit setinggi sekitar 50 meter dengan patung Admiral atau Laksamana Nelson.  Panglima Angkatan laut Inggris yang terkenal dan mangkat dalam Pertempuran Trafalgar pada 1805.   Di kaki monumen ini terdapat empat buah relief dari perunggu yang salah satunya menggambarkan  pertempuran itu.   

Sambil jalan-jalan, kita juga bisa sedikit belajar mengenai sejarah Inggris serta persaingan antara kekuatan kolonial Eropa di masa lampau, seperti Inggris, Perancis dan juga Spanyol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun