Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

10 Prinsip Dasar Manajemen Keuangan (Bagian 1)

21 Maret 2021   15:29 Diperbarui: 21 Maret 2021   15:36 6001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : Manajemen Keuangan / pexels.com

Manajemen Keuangan merupakan pengetahuan sekaligus seni untuk mengambil keputusan, Siapakah yang mengambil keputusan keuangan? Dalam suatu korporasi atau perusahaan, bisa saja, pemilik, pemegang saham, Direktur Utama, Direktur Keuangan, atau bahkan Manajer Keuangan.

Nah ternyata dalam ranah pengetahuan Manajemen Keuangan , terdapat 10 prinsip yang dijadikan dasar atau fondasi untuk semua kegiatan yang saling terkait di dalamnya. Inilah yang disebut 10 Prinsip dasar Manajemen Keuangan yang dapat kita ketahui tanpa memerlukan prasyarat pengetahuan mengenai keuangan.  Namun pada gilirannya 10 prinsip ini perlu diketahui dan dimengerti bagi kita untuk memahami keuangan.

Singkatnya walau kesepuluh prinsip ini mungkin sebagian terkesan sederhana atau bahkan sepele namun sepuluh prinsip inilah yang kemudian dijadikan dasar dalam semua tindakan dan pengambilan keputusan dalam wilayah manajemen keuangan.

Untuk itu, mari kita bahas ke sepuluh prinsip itu.

1. Keseimbangan antara Risiko dan Pengembalian atau The Risk -- Return Trade Off

Dalam kehidupan di dunia ini, semua pengembalian, atau penghasilan pasti diawali dari suatu investasi. Dan semua investasi memiliki risiko dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.  Risiko yang paling rendah atau risk free  biasanya dikaitkan dengan menabung pada deposito yang nilainya paling tidak diusahakan sama dengan tingkat bunga untuk mengonter inflasi.

Pada setiap Rapat Umum Pemegang Saham, biasanya pemegang saham akan menantang manajemen suatu perusahaan untuk memberikan Return yang lebih tinggi dibandingkan tingkat bunga. 

"Lebih baik modal saya didepositokan saja tanpa risiko dibandingkan ditanamkan di perusahaan ini kalau tingkat pengembaliannya (Return) hanya sekian persen," demikian komentar pemegang saham.

'No Risk No Gain.', merupakan suatu pepatah yang tenar baik dalam kehidupan maupun bisnis. Dan di sini kita melihat adanya korelasi positif antara risiko dan Return.  Dan hubungan keduanya akan menjadi subyek yang menarik dalam manajemen keuangan.

2. Nilai Waktu Uang atau Time Value of Money.

Ini adalah konsep yang menjadi salah satu prinsip paling dasar dalam manajemen keuangan. Segala kalkulasi dan keputusan dalam bidang keuangan biasanya paling tidak disandarkan pada prinsip ini.  Secara mudah konsep ini mengatakan bahwa uang 1 Milyar hari ini lebih bernilai dibandingkan uang 1 Milyar pada  satu  tahun mendatang.

Hal ini dikarenakan uang 1 Milyar hari ini dapat diinvestasikan dan menghasilkan Return pada saat satu tahun mendatang. Inilah yang menjadi dasar konsep bunga atau interes dan berdasarkan prinsip Time Value of Money ini pula banyak sekali konsep dan keputusan manajemen keuangan diambil dan dikembangkan.

3. Kas, Bukan Laba, adalah Raja atau Cash, not profits, is king

Yang dimaksud dengan Cash is King atau uang tunai adalah raja, adalah karena kas atau uang tunai memiliki fleksibilitas dalam melakukan keputusan keuangan.  dan tidakkan perusahaan. Misalnya perusahaan hanya bisa melakukan investasi, perluasan usaha, pembayaran kewajiban, dan bahkan membagi deviden apabila ada uang tunai di tangan dan bukan dengan profit atau keuntungan.

Untuk menekankan pentingnya uang tunai di sini bolehlah kita melihat lagi sebuah pepatah lama yang mengatakan "Profit is queen, but cash is king".

Ada banyak contoh kasus dimana pengusaha sering  kesulitan mengembangkan usaha karena maslah kas atau uang tunai walau dalam catatan pembukuan labanya meningkat.  Hal ini dikarenakan terlalu banyak laba yang dalam bentuk piutang dan tidak bisa digunakan untuk membayarkan kewajiban atau melakukan reinvestasi.

4. Pertambahan Arus Kas yang Harus diperhatikan atau Incremental cash flows count

Incremental cash flows adalah arus kas tambahan yang masuk jika perusahaan melakukan investasi.   Karena itu keputusan melakukan investasi atau tidak akan  dilakukan berdasarkan pertimbangan adanya pertambahan kas ini.

Singkatnya keputusan apakah suatu proyek akan diambil atau tidak  adalah dengan mempertimbangkan apa yang akan terjadi dengan arus kas apabila proyek diambil dan bagaimana kalau tidak.  Seandainya ada tambahan arus kas , maka tambahan arus kas itulah yang menjadi pertimbangan.

5. Persaingan Pasar atau The Curse of Competitive Market

Dalam bisnis, persaingan adalah suatu keniscayaan kecuali kita hidup di negara komunis atau ada yang memberikan perusahaan kita hak monopoli,

Dengan adanya persaingan yang semakin ketat, maka pasar akan semakin sempit dengan makin banyaknya produsen yang bermain pada produk sejenis.

Karena itu bisa saja keuntungan besar yang selama ini sudah kita nikmati akan kian tergerus dan terancam.  Akibatnya tingkat Return atau pengembalian makin kecil dan kas yang diterima juga secara relatif akan makin kecil.

Untuk mempertahankan tingkat Return yang tinggi dan profitabel, ada beberapa hal yang perlu diakukan sehingga perusahaan  tetap mampu bersaing dan mempertahankan pasarnya, salah satunya adalah dengan menciptakan diferensiasi pada produk kita sehingga memilihi competitive advantage dengan pesaing.

Demikian 5 prinsip dasar  pertama yang menjadi fondasi umum dalam manajemen keuangan.   5 prinsip lagi akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.

Terima kasih.

Sumber:
Financial Management. Principles and Applications. 10th Edition. Arthur J Keown Cs, Pearson Education

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun