Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dari Asian Games Menuju Tuan Rumah Olimpiade

12 Agustus 2018   17:11 Diperbarui: 12 Agustus 2018   18:22 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada halaman muka harian Kompas di sekitar tahun 1980-an pernah ada artikel tentang kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade 1992. Rupanya itu hanya mimpi sang penulis. Karena tercatat dalam sejarah Olimpiade 1992 diselenggarakan di Barcelona Spanyol.

Namun Indonesia pun mencatat sejarah emas di Barcelona ketika Susi Susanti dan Alan Budikusuma berhasil merebut medali emas pertama di Olimpiade dari cabang bulu tangkis.

Nah pada 2018 ini, Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah Asian Games setelah yang pertama pada 1962.

Tercatat hanya beberapa  negara  yang pernah dua kali atau lebih menjadi tuan rumah yaitu India, Thailand, Jepang, Korea, dan Cina.

Namun ada yang menarik dengan Jepang, Korea dan Cina. Selain menjadi tuan rumah Asian Games, ketiga negara Asia Timur itu juga pernah menjadi tuan rumah Olimpade.

Jepang pertama kali mejadi tuan rumah Asian Games ke 3 pada 1958 dan 6 tahun kemudian Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade ke 18 yang diselenggarakan pada Oktober 1964. Uniknya Indonesia sendiri tidak ikut Olimpiade di Tokyo tersebut karena sedang diskors IOC akibat menolak visa Taiwan dan Israek serta mengadakan Olimpiade tandingan yaitu Ganefo pada 1963.

Jepang juga menjadi tuan rumah Asian Games ke 12 pada 1994 di Hiroshima dan kembali akan menjadi tuan rumah Olimpiade ke XXXII pada 2020 mendatang di Tokyo.

(konfrontasi.com)

Korea Selatan merupakan negara Asia kedua yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade, yaitu olimpiade ke XXIV pada 1988. Dua tahun sebelumnya, Korea menjadi  tuan rumah Asian Games ke X di Seoul.  Setelah itu Negeri Ginseng itu  juga menjadi tuan rumah Asian Games ke-14 dan 17 pada 2002 dan 2014 di Busan dan Incheon.

Demikian juga dengan Tiongkok, raksasa  Asia yang begitu ikut pertamakali pada Asian Games ke 8 di Tehran pada 1978 langsung menggebrak menjadi juara umum. Tiongkok  menjadi tuan rumah Asian Games ke XI di Beijing pada 1990.

Beijing kemudian menjadi tuan rumah Olimpiade ke XXIX pada 2008.  Sementara Guangzhou mendapat giliran menjadi tuan rumah Asian Games ke 12 pada 2010.

Kembali ke Indonesia. Setelah menjadi tuan rumah Asian Games ke 18 pada 2018 ini, tentunya kita harus punya impian untuk juga menjadi tuan rumah Olimpiade dan menjadi negara Asia ke 4 yang menjadi tuan rumah.  

Kita tinggal menunggu tahun yang tepat karena setelah Tokyo pada 2020, Paris dan  Los Angeles akan menyusul pada 2024 dan 2028. Maka kesempatan terbuka bagi Indonesia untuk menjadu tuan rumah Olimpiade ke XXXV pada 2032.

Apakah ini sebuah mimpi?. Tentunya tergantung bagaiamana prrestasi dan juga sekaligus bagaimana baiknya pelaksanaan Asian Games ke 18 di Jakarta dan Palembang ini.

Sebagaimana diketahui,  Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach juga akan hadir  di penutupan Asian Games 2018 di Jakarta nanti.

(koleksifilateliku.blogspot.com)
(koleksifilateliku.blogspot.com)

Besar harapan kita, bila penyelanggaraan Asian Games 18 ini dianggap sukses, maka jalan untuk menuju Olimpiade 2032 akan menjadi lebih mulus.

Sekarang kita harus bangun dari mimpi. Tugas berat menanti di depan, dalam waktu kurang dari seminggu, Asian Games akan dibuka. Beberapa cabang olah raga, seperti sepak bola bahkan sudah dimulai beberapa hari lalu..

Kalau Indonesia pernah sukses menyelenggarakan Asian Games 1962 dan Ganefo 1963, tentunya dengan semangat dan situasi yang lebih baik sekarang ini, bukan tidak mungkin Indonesia juga bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun