Masyarakat Gaza menyambut gencatan senjata dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur. Â Para awak wartawan dan masyarakat dan pejuang sipil ramai turun ke jalan seperti menhambut lebaran.
Setelah berbulan-bulan mengalami konflik yang berkepanjangan, akhirnya masyarakat Gaza dapat bernapas lega dan berharap agar perdamaian sejati dapat terwujud.
Di seluruh penjuru Gaza, masyarakat berkumpul untuk mengucapkan takbir dan tahmid sebagai tanda syukur atas gencatan senjata. "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walhamdu lillah" terdengar dari mulut-mulut masyarakat Gaza, sementara mereka mengangkat tangan ke langit dan memanjatkan doa. Walau di sekeliling mereka masih penuh dengan reruntuhan.
"Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah" terdengar juga dari masyarakat Gaza, sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Mereka berharap agar gencatan senjata ini dapat menjadi awal dari perdamaian yang abadi dan dapat membawa kebahagiaan bagi masyarakat Gaza. Disebutkan hampir 70.000 jiwa melayang dalam perang ini.terutama anak anak dan perempuan. Itu belum termasuk yang trauma dan catat.
Bukan Solusi Logis:
Namun, masyarakat Gaza juga menyadari bahwa resolusi dua negara bukanlah suatu keadilan yang sebenarnya. Ini sama halnya seperti memberikan hak rumah kiga kepada "pencuri.
Mereka berharap agar hak-hak mereka dapat dipulihkan dan agar mereka dapat hidup dengan damai dan sejahtera di tanah air mereka sendiri. Tanpa ada persemakmuran dari negara negara kapitalis dalam mengekploitasi sumberdaya  di sana atas nama ekonomi dan politik
Masyarakat Gaza juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang untuk mencapai gencatan senjata ini. .
Dengan gencatan senjata ini, masyarakat Gaza berharap agar dapat kembali menjalani kehidupan normal dan dapat membangun kembali rumah-rumah yang telah hancur. Mereka juga berharap agar anak-anak dapat kembali bersekolah dan dapat bermain dengan aman.
#dikutip bebas dari aljazeera
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI